Cilacap, Gatra.com - Seorang penambang pasir di Sungai Serayu, Desa Wlahar, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan hilang tenggelam, Rabu (18/5). Hingga hari ini, Kamis (19/5), korban atas nama Waryoso yang beralamat di Jalan Pisang RT 002 RW 008, Sewaka, Kabupaten Pemalang, belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan bahwa tim SAR gabungan masih terus melanjutkan pencarian penambang pasir tersebut. “Tim SAR gabungan sampai saat ini belum juga membuahkan hasil terhadap seorang penambang pasir yang sebelumnya dikabarkan tenggelam di Muara Sungai Serayu Desa Wlahar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,” kata Nyoman pada Kamis pagi (19/5).
Terkait kronologi kejadian, Nyoman menjelaskan, korban sedang menuju ke tepian sungai yang dekat dengan muara. Tiba-tiba perahunya terkena ombak hingga korban terjatuh dan tengelam di Muara Sungai Serayu.
Begitu mendapatkan informasi tersebut, Basarnas segera memberangkatkan satu regu SAR berbekal peralatan lengkap untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi kejadian. Akan tetapi, hingga Rabu sore, korban belum ditemukan.
Nyoman menyebut, dalam pencarian hari pertama, SAR gabungan melakukan penyisiran air dan darat. Tim SAR juga menggunakan alat pendeteksi Aqua Eye dan Underwater Searching Device. Namun tim SAR terkendala arus deras dan air yang keruh. Selain itu, gelombang di muara Sungai Serayu juga cukup tinggi sehingga menyulitkan pencarian.
“Sampai saat ini belum juga membuahkan hasil karena terkendala air yang keruh, arus yang deras dan gelombang yang cukup tinggi di sekitaran lokasi kejadian,” ucap dia.
Rencananya, hari ini operasi SAR akan dilakukan dengan memperluas area pencarian. Personel juga akan bertambah sehingga diharapkan korban secepatnya bisa ditemukan.
Dalam pencarian ini, unsur SAR gabungan terdiri Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Adipala, Koramil Adipala, Polairud Cilacap, BPBD Cilacap, RAPI, Cilacap Rescue, MDMC, Bagana, dan warga sekitar.
