Banyumas, Gatra.com – Sebanyak 584 siswa Difabel di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ditargetkan mengikuti Perekaman Data Administrasi Kependudukan (Adminduk) pada Mei 2022 ini.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga, Muhammad Fathurrohman mengatakan, perekaman data adminduk ini merupakan tindak lanjut atas surat Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Fathurrohman menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut Gerakan Bersama Pelayanan Adminduk bagi Penyandang Disabilitas, yang dilaksanakan serempak pada tanggal 17 Mei 2022. Dengan perekaman data ini, siswa/ siswi difabel nantinya bisa mendapatkan KTP Elektronik maupun Kartu Identitas Anak (KIA).

“KTP Elektronik diberikan kepada Penyandang Difabel yang berusia 17 tahun keatas, dan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi mereka yang usianya kerang dari 17 tahun, ” katanya, saat perekaman di Aula SLBN Purbalingga, Kamis (19/5).

Dikatakan, sebanyak 584 siswa SLB di Purbalingga menjadi target Dindukcapil untuk direkam data administrasi kependudukannya. Penerimaan Adminduknya akan dilaksanakan secara serempak se-Jawa Tengah melalui media Zoom meeting pada 24 Mei 2022.

“Kami berharap, pendataan, perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan ini dapat tercipta masyarakat yang inklusif di Kabupaten Purbalingga,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam perekaman tahap pertama, diperoleh KIA sebanyak 99 anak dan KTP Elektronik sebanyak 27 anak. Sedangkan yang belum melakukan perekaman data akan dilaksanakan perekaman data keliling ke masing-masing SLB (jemput bola –red.).

Rencananya kegiatan tersebut akan digelar di setiap SLB secara berkala sehingga seluruh siswa dapat terekam data Adminduknya.

“Perekaman akan dilakukan di dua SLB di Kabupaten Purbalingga yakni SLB Negeri Kembaran Kolun Kecamatan Purbalingga dan SLB Purba Adhi Suta Bancar Purbalingga,” katanya.