Home Nasional Buya Anwar Khawatir Ulah Buzzer: Banyak Ulama Dirundung

Buya Anwar Khawatir Ulah Buzzer: Banyak Ulama Dirundung

Jakarta, Gatra.com - Ketua PP Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas merasa khawatir dengan ulah para buzzer lantaran sejumlah isu sosial politik tiba-tiba menjadi kontroversial. Seolah-olah masyarakat dipecah antara yang pro pemerintah dan anti pemerintah.

“Saya sangat prihatin dengan fenomena buzzer yang memecahbelah masyarakat, bahkan banyak yang melakukan penistaan agama,” kata Buya Anwar ketika menerima kunjungan Ustaz Haikal Hassan di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta pada Senin (23/5) kemarin.

Ia menyebut, saat ini banyak ulama yang dirundung dan dihujat oleh para buzzer. Kasus terakhir, misalnya Ustadz Abdul Somad yang dilarang masuk ke Singapura karena tuduhan sebagai ustadz radikal.

“Saya sudah menyampaikan kepada Kapolri ketika berkunjung ke Muhammadiyah untuk segera menangkap orang-orang yang menghina ulama dan menistakan agama, karena akan merusak keutuhan bangsa ini,” ucapnya.

Menurut Buya Anwar, jika ada ustaz yang ceramahnya kritis terhadap pemerintah harus dipahami karena cinta dengan NKRI. Padahal, orang yang paham agama mampu menempatkan kapan berceramah keras atau lembut, bahkan mampu bergaul baik dengan yang satu pemahaman maupun yang berbeda, termasuk yang berbeda agama.

“Contohnya Ustaz Haikal, kalau orang belum ngobrol langsung mungkin dianggapnya negatif, radikal,” ujarnya.

Buya Anwar yang juga terkenal kritis ini mencontohkan Muhammadiyah. Organisasi Islam yang berdiri tahun 1912, lebih tua usianya dari Indonesia ini juga sering melontarkan kritik-kritiknya terhadap pemerintah. Meski sering mengkritisi pemerintah, Muhammadiyah tetap menjaga hubungan baik dengan siapa pun, termasuk para pejabat pemerintah dan tokoh politik.

“Inilah teladan yang harus ane ikuti sebagaimana yang juga telah dicontohkan rasululloh,” ujar Babe Haikal sambil menyalami Wakil Ketua MUI itu.

201