Pemalang, Gatra.com - Minyak goreng curah di pasar tradisional di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah masih ada yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).

Hal itu diketahui dari pemantauan dan pengecekan yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Taman Polres Pemalang di pasar tradisional, Rabu (25/5). Dalam pengecekan itu, Bhabinkamtibmas bersama kepala pasar mendatangi sejumlah toko kelontong.

Kapolsek Taman AKP Totok Purwantoro mengatakan, jajaran Bhabinkamtibmas melakukan pengecekan ke Pasar Beji dan Banjardawa, Kecamatan Taman.

“Hasil pengecekan, stok minyak goreng curah masih ada dan mencukupi, serta tidak terlihat adanya antrian pembeli,” ujarnya.

Selain stok yang mencukupi, pengecekan tersebut mendapati adanya pedagang yang masih menjual minyak goreng curah dengan harga Rp16 ribu per liter atau di atas HET yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14 ribu per liter.

“Kemudian, petugas menyampaikan imbauan kepada para pedagang, agar dapat menjaga harga minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, kata Totok, mengatakan, Bhabinkamtibmas bersama kepala pasar juga mengecek stok minyak goreng kemasan. Dia menyebut pengecekan stok dan harga tersebut akan terus dilakukan secara rutin.

“Ini untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng khususnya di wilayah Kecamatan Taman," tandasnya.