Home Regional Tiga Tahun Terakhir, Kota Pekalongan Bebas Penyakit Frambusia

Tiga Tahun Terakhir, Kota Pekalongan Bebas Penyakit Frambusia

Pekalongan, Gatra.com - Kota Pekalongan, Jawa Tengah tidak mencatatkan adanya penyakit frambusia sejak tiga tahun terakhir. Hal ini dinilai tak lepas dari kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang sudah baik.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Indah Kurniawati mengatakan, penyakit frambusia disebabkan oleh subspesies treponema pallidum, bakteri yang satu keluarga dengan bakteri penyebab penyakit sifilis atau penyakit menular seksual.

Adapun penularannya, kata Indah, biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.

“Penularannya melalui sentuhan melalui bakteri di kulit yang tidak utuh seperti kulit yang luka atau lecet, kemudian melepuh dan menimbulkan krusta (koreng). Sembuhnya agak lama dengan perawatan khusus,” kata Indah, Selasa (31/5).

Menurut Indah, pihaknya tidak mencatat adanya kasus frambusia di Kota Pekalongan selama tiga tahun terakhir. Hal ini berkaitan dengan kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan menjaga kebersihan lingkungan

Indah menyebut kesadaran masyarakat dalam dua hal itu cukup bagus. Terlebih sejak pandemi Covid-19, masyarakat menjadi lebih waspada untuk menjaga kebersihan serta kesehatan diri dan lingkungan.

“Alhamdulillah tiga tahun terakhir di Kota Pekalongan sudah tidak ada kasus.Ini juga bersinggungan dengan kebiasaan higienitas sanitasi masyarakat dan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan cukup bagus. Ketika selesai beraktivitas cuci tangan. Kemudian sejak pandemi kita menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

1048