Home Regional Sudah Kemarau, BPBD Kota Pekalongan Tetap Antisipasi Banjir dan Rob

Sudah Kemarau, BPBD Kota Pekalongan Tetap Antisipasi Banjir dan Rob

Pekalongan, Gatra.com - Wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah sudah memasuki musim kemarau pada awal Juni ini. Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tetap mengantisipasi terjadinya banjir dan rob.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan, meski sudah mulai memasuki musim kemarau, namun hujan masih dimungkinkan mengguyur wilayah Kota Pekalongan.

Selain itu, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang pasang air laut juga diperkirakan masih terjadi hingga Juli dan berpotensi menyebabkan rob di wilayah pesisir.

"Dalam beberapa hari terakhir ini, walaupun sudah kemarau, sejumlah wilayah di Jawa Tengah, termasuk Kota Pekalongan masih terjadi hujan lebat," kata Dimas, Rabu (8/6).

Oleh karena itu, kata Dimas, pihaknya tetap mengantisipasi terjadinya banjir dan rob. Salah satunya dengan melakukan patroli dan monitoring di wilayah-wilayah rawan banjir rob baik, antara lain Panjang Baru, Panjang Wetan, Kandang Panjang, Pantaisari hingga Slamaran.

"Di sela-sela patroli wilayah, kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak banyak melakukan aktivitas di pesisir khususnya di jam-jam air laut mengalami pasang," ujarnya.

Menurut Dimas, tim Satuan Tugas (Satgas) BPBD juga melakukan patroli di daerah sempadan sungai, mulai dari sungai Meduri, sungai Bremi, sungai Banger, hingga sungai Lodji. Kondisi sungai-sungai tersebut biasanya melimpas jika terjadi pasang air laut.

"Kami juga sudah melakukan upaya penanggulangan di sekitar sungai, khususnya penguatan tanggul yang rawan jebol dan peninggian sempadan serta pembuatan sheetpile. Dengan upaya ini limpasan air laut maupun dari air sungai ke permukiman warga bisa diminimalisir," tandasnya.

1082