Home Nasional Ingin Naik Borobudur, Ini Dia Beragam Kriteria Pengunjung yang Diperbolehkan

Ingin Naik Borobudur, Ini Dia Beragam Kriteria Pengunjung yang Diperbolehkan

Yogyakarta, Gatra.com – Pemerintah menetapkan empat kriteria pengunjung yang diperkenankan naik sampai puncak Candi Borobudur dengan kuota per hari mencapai 1.200 orang. Tiga kriteria pertama tidak akan dikenakan biaya masuk alias gratis.

Penetapan kriteria pengunjung ini bakal diterapkan bersamaan penetapan harga tiket naik ke Candi Borobudur dan kuota jumlah pengunjung yang akan diatur otorita khusus yang ditunjuk.

“Usulan kenaikan tiket naik dan pembatasan pengunjung ini sudah lama dibicarakan dalam berbagai rapat koordinasi dua tahun terakhir. Usulannya, bertujuan konservasi, tiket naik Candi Borobudur Rp750 ribu bagi wisatawan lokal, wisatawan mancanegara 100 Dollar dan pelajar Rp5 ribu,” kata Dirut Taman Wisata Candi Borobudur dan Prambanan Edy Setijono, Jumat (10/6).

Hal ini disampaikan Edy saat berbicara webinar ‘Membicarakan (lagi) Borobudur; antara Konservasi dan Pariwisata’ yang digelar Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM.

Edy menyebut kenaikan tiket ini memang bukanlah hal yang utama,namun kesepakatan pada pelestarian Candi Borobudur adalah nomor satu yang harus diterjemahkan dengan memenuhi kebutuhan orang agar tetap naik ke candi.

Berdasarkan kajian ketersedian ruang yang 128 orang pada setiap bagian candi, Edy mengatakan pemerintah akan membatasi pengunjung naik sebanyak 1.200 orang per hari. Namun mengenai SOP bagaimana cara naiknya ini masih sedang dalam pembahasan bersama antar kementerian dan lembaga.

“Upaya konservasi harus bisa menerjemahkan. Siapa lagi yang boleh mendapatkan akses kuota. Ada empat kriteria pengunjung yang nanti diperbolehkan naik ke puncak candi. Empat kriteria sudah masuk kuota pembatasan dan tiga pertama tidak dipungut biaya,” katanya.

Pertama dalah tamu kenegaraan, pasalnya Candi Borobudur masih menjadi kebanggaan bangsa dan harus senantiasa diperkenalkan sehingga menjadi salah satu bagian agenda kunjungan kenegaraan.

Kedua, sesuai kesepakatan bersama antar kementerian, kegiatan keagamaan diberi ruang dengan tetap mengizinkan atau memberi ruang pemimpin upacara keagamaan untuk naik ke puncak.

“Jadi bukan peserta, melainkan pemimpin. Silahkan untuk upacara agama mengajukan perizinan,” kata Edy.

Kriteria ketiga adalah semua warga Negara Indonesia yang telah mendapatkan izin dari otoritas yang nanti ditentukan dan sesuai kriteria yang ditetapkan. Para akademisi atau peneliti masih diperkenankan untuk mengakses asalkan dengan persyaratan.

"Tiga kriteria diterapkan guna mencegah orang-orang yang tidak relevan dengan pelestarian dan konservasi candi hadir. Sebelum naik mereka di treatment khusus,” lanjutnya.

Kriteria terakhir adalah kelompok masyarakat umum dikenakan tarif, angkanya harus tinggi. Edy memaparkan angka yang ditentukan adalah angka keberpihakan pada pelestarian dan kepentingan mendalam pada Candi Borobudur.

Sementara bagi pengunjung yang tidak masuk empat kriteria, Edy mengatakan mereka dibebaskan untuk menikmati Candi Borobudur dari taman wisata.

446