Home Ekonomi Disokong KKP, NTT Kembangkan Budidaya Rumput Laut, Lobster Hingga Kerapu

Disokong KKP, NTT Kembangkan Budidaya Rumput Laut, Lobster Hingga Kerapu

Kupang, Gatra.com - Bertempat di Gedung Mina Bahari IV, Ruang Rapat ZEE, Kementrian Kelautan Perikanan RI, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan diterima langsung Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada Senin (13/6).

Dalam pertemuan tersebut Menteri KKP minta agar komoditas budidaya rumput laut, lobster dan kerapu perlu dikembangan di Provinsi NTT. Hal itu, karena melihat kondisi perairan di provinsi kepulauan yang sangat mendukung.

“Saya minta untuk dikembangkan budidaya komoditas budidaya rumput Laut, lobster dan kerapu. Ini karena perairan NTT sangat mendukung. Peluang pasar untuk komoditas tersebut juga sangat besar, utamanya untuk ekspor. Karena itu NTT harus jadi model bisnis penangkapan ikan terukur berbasis kuota,” kata Sakti Wahyu Trenggono kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melalui rilis Humas Pemprov kepada Gatra.com, Senin (13/6).

Lebih lanjut Menteri Sakti menyatakan akan memperkuat dukungan sarana prasana sehingga produktivitas dan kualitas hasil budidaya rumput laut, kerapu dan lobster di NTT agar bisa ditingkatkan.

“Kami siap membantu memberikan fasilitas, dukungan sarana prasana sehingga produktivitas dan kualitas hasil budidaya rumput laut, kerapu dan lobster di NTT bisa ditingkatkan. Silahkan mengajukan kebutuhan untuk dipertimbangkan,” jelas Sakti.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai rencana implementasi kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota, di mana perairan NTT termasuk di dalamnya.

“Kebijakan penangkapan terukur merupakan jalan hadirnya distribusi ekonomi yang merata di wilayah pesisir, di mana pelabuhan perikanan di luar Pulau Jawa akan bertransformasi sebagai pusat-pusat ekonomi baru sebab di sanalah ikan tangkapan harus didaratkan," jelasnya.

Kebijakan itu juga menciptakan banyak lapangan kerja untuk masyarakat setempat. "Sinergi memang sangat dibutuhkan dalam upaya membangun sektor kelautan dan perikanan yang maju dan berkelanjutan. Terima kasih BapaK Gubernur NTT yang sudah datang berkunjung," tutup Sakti.

Sementara itu Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat juga menyampaikan terrkait dukungan NTT untuk Indonesia dalam optimalisasi sumber daya perikanan dan kelautan.

"Saat ini, kami sementara membangun ekosistem perikanan dan kelautan di NTT, salah satunya budidaya lobster. Hasil evaluasi antara pemerintah dan pengusaha ditemukan titik lemahnya adalah pakan. Untuk itu kami mengusulkan pengembangan budidaya kerang sebagai bahan pakan utama untuk lobster, sehingga pertumbuhanya bagus dan jangka waktu panennya juga masuk dalam periodesasi bisnis ,” kata Gubernur Viktor.

"Untuk itu kami siap dan menyambut baik implementasi kebijakan penangkapan terukur berbasis Kuota, tentunya atas dukungan Pak Menteri, telah membantu sebagian masalah pembangunan di NTT,” tambahnya.

120