Semarang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggelar operasi pasar cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang guna menstabilkan harga komoditas tersebut yang menembus Rp90 ribu-Rp100 ribu, per kilogram. Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jateng, July Emmylia mengatakan, sebanyak 1 ton cabai didistribusikan dalam operasi pasar di Pasar Karangayu, Peterongan, dan Gayamsari Kota Semarang.
“Setiap kilogram cabai dijual dengan harga murah yakni Rp69 ribu per kilogram hingga Rp78 ribu per kilogram,” katanya di Semarang, Sabtu (9/12)..
Menurut July, pelaksanaan operasi pasar cabai difasilitasi BUMD PT Jateng Agro Berdikari, Disperindag, Dishanpan dan Dinkop UKM akan digelar selama sepekan ke depan hingga harga cabai kembali normal.
Operasi pasar untuk stabilisasi harga cabai, lanjut ia, merupakan instruksi langsung dari Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana supaya masyarakat tidak terbebani ekonomi biaya tinggi.
"Operasi pasar kita adakan untuk memengaruhi psikologis pasar. Karena cabai sebenarnya tersedia, harganya pun standar. Namun, karena masyarakat panik dan ada beberapa orang tak bertanggungjawab yang mungkin diduga mempermainkan harga,” ujarnya.
Cabai untuk operasi pasar, sambung July diambil langsung dari petani-petani Wonosobo, Boyolali, dan Temanggung. Pemprov Jateng telah memberikan subsidi sebesar Rp10 ribu per kilogram kepada petani cabai.
Tak hanya di Kota Semarang, operasi pasar cabai sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa kabupaten. Seperti Cilacap, Banyumas, Blora, dan Batang.
Selain operasi pasar untuk menurunkan harga, imbuh July ke depan Pemprov Jateng akan memperluas lahan tanam cabai, supaya stok cabai terpenuhi, sehingga harga tidak terkerek naik. "Pak Pj Gubernur Jateng juga mengimbau warga menanam cabai di pekarangan, untuk memenuhi kebutuhan pribadi,” ujarnya.
Warga Kota Semarang, Abdul A, menyatakan terbantu dengan operasi pasar cabai yang dilgelar Pemprov Jateng karena harganya di pasaran sempat menyentuh Rp90 ribu per kilogram. “Harapannya, pemerintah dapat membantu menurunkan harga cabai yang telah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
