Home Sumbagteng Karyawan Perusahaan Sawit Ini Donor Darah, Terkumpul 219 Kantong

Karyawan Perusahaan Sawit Ini Donor Darah, Terkumpul 219 Kantong

Pekanbaru, Gatra.com - Dari tanggal 2-11 bulan ini, semua karyawan Asian Agri yang bertugas di Sumatera Utara, Jambi dan Riau, menggelar donor darah massal. Dari 339 orang yang menyumbang, terkumpul 219 kantong. Darah ini kemudian didistribusikan ke Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.

Asian Agri sengaja melakukan aksi kemanusiaan ini dmei memperingati Hari Donor darah Dunia 14 Juni. Aksi ini pun didukung penuh oleh perusahaan dengan memfasilitasi dan menggandeng PMI di unit-unit kebun Asian Agri yang tersebar di tiga provinsi tadi.

"Mudah-mudahan aksi kemanusiaan ini bermanfaat bagi kehidupan masyarakat yang sedang berjuang untuk kesembuhannya,” kata Manager Sustainability Operation & CSR Asian Agri, Putu Grhyate Yonata Aksa, dalam siaran persnya yang diterima Gatra.com kemarin.

Adapun unit bisnis Asian Agri yang melaksanakan kegiatan donor darah itu antara lain; PT Gunung Melayu dan PT Supra Matra Abadi di Sumut; PT Inti Indosawit Subur dan PT Mitra Unggul Pusaka di Riau; dan PT Dasa Anugrah Sejati di Jambi.

Saat melakukan aksi kemanusiaan itu di Kebun Lubuk Dalam empat hari lalu, Riau, Group Manager PT Inti Indosawit Subur Kebun Ukui, Gatot Sibuea mengatakan kalau karyawan dan karyawati perusahaan antusias menyumbangkan darahnya.

"Donor darah ini misi sosial dan kemanusiaan perusahaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Semua staf antusias dan tergerak untuk mengikuti. Mudah-mudahan darah yang kami sumbangkan bisa membantu sesama dan dapat memenuhi ketersediaan darah di PMI," Gatot berharap.

Kepala PMI Pelalawan, Riau, dr. Opyanda Eka Mitra mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh Asian Agri itu.

"Ada tiga perusahaan Asian Agri di Pelalawan yang melakukan aksi donor darah. Ini sudah cukup untuk memenuhi target dan stok darah sepekan ke depan; 50 kantong. Untuk Pelalawan sendiri terkumpul sekitar 120 kantong," Opyanda merinci.

Dia pun berpesan agar sekali tiga bulan orang-orang mau mendonorkan darahnya. Donor darah itu katanya meningkatkan kesehatan lantaran sel darah berganti dengan sel darah baru.

"Teruslah donor darah secara teratur, dengan begitu kami sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan darah bagi mereka yabg membutuhkan," katanya.

Salah seorang peserta donor darah, Suroso mengaku sudah rutin mendonorkan darahnya, bahakn sudah yang ke-10 kali.

"Saat pertama donor, saya merasa terpaksa, tapi setelah dijalani ternyata donor darah ini banyak manfaatnya bagi kesehatan. Kegiatan ini mulia pula lantaran bisa membantu sesama manusia," ujar lelaki 54 tahun ini.


Abdul Aziz

 

 

 

 

 

103