Pangkalpinang, Gatra.com - Pada Rabu (15/6) pagi, di luar agenda resmi kunjungan kerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitug, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin akhirnya singgah di SDN 10 Pangkalpinang usai berolahraga di kompleks Perumahan PT Timah Pangkalpinang.

Melihat para siswa yang antusias menyapanya, Wapres yang tengah berjalan santai bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin menghampiri mereka dan berdialog ringan. "Anak-anakku sekalian sehat semuanya?" sapa Wapres.

Dengan penuh semangat, para siswa SD ini pun menjawab serentak bahwa semua sehat. "Sehat Pak," jawab mereka.

Kemudian, Wapres pun menanyakan mengenai cita-cita mereka saat dewasa nanti. "Sekarang kalian sekolah di SD, habis SD apa, SMP, SMA, habis SMA kalian ingin kuliah? Ingin menjadi apa? Ada yang ingin jadi tentara, ada yang ingin jadi dokter? Coba yang ingin jadi dokter angkat tangan," ucap Wapres.

Mendengar pertanyaan Wapres, dengan penuh antusias, satu per satu siswa menyampaikan cita-citanya mulai dari menjadi insinyur hingga presiden.

"Yang ingin jadi insinyur, yang ingin jadi gubernur? Ada yang mau jadi presiden? Wah ternyata banyak yang ingin presiden," canda Wapres.

Kemudian, Wapres memberikan nasihat bahwa untuk meraih segala cita-cita, syaratnya satu yakni belajar dengan sungguh-sungguh.

"Siap atau tidak sekolah sampai perguruan tinggi, sampai ke universitas, sampai jadi sarjana?" tanya Wapres.

Para murid pun serempak menjawab, "Siap!" katanya.

Wapres Ma'ruf Amin selama ini memang tampak menaruh perhatian besar pada upaya pengembangan SDM unggul di tanah air.

Pada berbagai kesempatan, Wapres sering menyampaikan pentingnya Indonesia memiliki generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tetapi juga iman dan taqwa (IMTAQ) yang salah satunya tercermin dalam akhlak mulia. Termasuk pesannya pada para siswa SDN 10 Pangkalpinang pagi ini.

"Saya minta kalian belajar sungguh-sungguh supaya nanti memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)," pesannya.

Namun tidak hanya menguasai IPTEK, sambung Wapres, tetapi para siswa ini juga diharapkan memiliki akhlak yang mulia. Serta harus menjadi manusia yang unggul, tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan teknologi tapi juga berakhlak mulia dan memiliki sopan santun.

"Selamat belajar, mudah-mudahan kalian dimudahkan dalam mencapai cita-cita," pungkasnya.