Home Regional Semakin Gawat, Pemkot Pekalongan Bentuk Tim Reaksi Cepat Cegah PMK Meluas

Semakin Gawat, Pemkot Pekalongan Bentuk Tim Reaksi Cepat Cegah PMK Meluas

Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran penyakit mulut kaki (PMK). Tim ini dibentuk hingga ke tingkat kecamatan.

"Dinas Pertanian dan Pangan sudah membentuk Tim URC, sehingga begitu ada laporan dari masyarakat yang hewan ternaknya terindikasi suspek PMK bisa langsung ditindaklanjuti penanganan sedari dini,” ujar Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin, Kamis (16/6).

Salahudin mengatakan, PMK sudah banyak masuk ke Kota Pekalongan. Untuk itu upaya antisipasi penyebaran lebih luas dan sosialisasi pelaksanaan kurban yang baik dan benar di tengah wabah PMK ini perlu dilakukan.

"Di Kota Pekalongan sudah ada 124 ekor hewan ternak yang suspek PMK. Dari jumlah itu, 58 ekor di antaranya dinyatakan sembuh, serta 24 ekor hewan sisanya mati atau dijual," ungkapnya.

Kepala Dinas Petanian dan Pangan Kota Pekalongan, Muadi menjelaskan, Tim URC terdiri dari tim medik dan paramedik veteriner. Tim ini diterjunkan ke empat kecamatan.

"Tim URC ini akan langsung bertindak, bila menemukan indikasi kasus PMK, baik saat melakukan pemeriksaan rutin maupun dari laporan warga. Sehingga, kasus dapat dilokalisir dan tidak menular ke hewan ternak lain. Tim URC juga memberikan pemahaman kepada warga terkait PMK," jelasnya.

Menurut Muadi, untuk mengetahui status kesehatan hewan ternak yang terindikasi PMK, serangkaian pemeriksaan harus dilakukan. Salah satunya adalah swab PCR yang bisa dilakukan di Laboratorium Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.

“Kami berpesan kepada masyarakat apabila menemukan hewan kurban yang memiliki gejala PMK bisa lapor ke URC dan nanti akan langsung ditindak lanjuti," tandasnya.

1022