Jakarta, Gatra.com - Ada anggapan konfigurasi mesin tiga silinder menghasilkan vibrasi lebih kuat dibanding mesin bersilinder genap. Juga suara yang lebih kasar. Tidak heran, ada asumsi kalau mesin 3-silinder kurang cocok untuk diajak bepergian jarak jauh.

Peugeot mengklaim bisa menekan hal itu. Crossover Peugeoet 2008 mengusung mesin 3-silinder, berkapasitas 1.2 liter Turbo Puretech, bertransmisi otomatis 6-percepatan. Peugeot 2008 ini menghasilkan tenaga hingga 130 PS dengan torsi puncak mencapai 230 Nm.

“Getaran mesin serta fenomena yang terjadi di mesin 3 silinder telah tereduksi dengan teknologi unggulan kami. Caranya adalah dengan menambah ‘Balancer Shaft’ di dalam mesin,” terang Samsudin, Aftersales Support PT Astra International - Peugeot.

Untuk menghilangkan vibration mode yang disebabkan oleh pembakaran mesin 3 cylinder maka ditambahkan ‘Balancer Shaft’. Fungsi komponen ini sendiri berputar berlawanan dengan crankshaft dan digerakkan oleh gears. Karena perampingan yang kuat dan tingkat asiklisme yang tinggi dari 3 silinder, penggerak poros ini sulit disetel karena suara roda gigi yang bunyi berderak.

“Optimalisasi ini dilakukan melalui tiga langkah, yaitu mengurangi acyclism level dari gear pada crankshaft. Lalu fine tuning damper pulley serta Optimization desain roda gigi. Sehingga desain yang inovatif dari damped gear pada balancer shaf mampu mengurangi lebih dari 50% nilai dynamic torque pada roda gigi,” imbuh Samsudin.

Melalui teknologi ini maka mesin tiga silinder Peugeot 2008 jadi pilihan terbaik untuk SUV Kompak premium masa kini. Ukuran mesin yang kecil, biaya produksi terjangkau dan perawatan lebih mudah jadi hal yang dicari. Konsumen pun diuntungkan karena bisa membeli mobil dengan harga terjangkau dan hemat perawatan rutin.

Dengan adanya Balancer Shaft, performa tetap beraksi pada putaran atas. Pasokan tenaga dari Turbo Puretech diklaim mampu membuat mobil siap diajak berkelana jarak jauh tanpa kendala.