Banyumas, Gatra.com – Tahu gecot telah lama dikenal sebagai kuliner khas Purbalingga, Jawa Tengah. Meski telah berusia puluhan tahun, peminat gecot terus bertambah.
Salah satu warung yang tersohor di Purbalingga, yakni Gecot Pak Sis. Menilik usianya, tahu gecot ini menjadi legenda lantaran sudah memperkaya khazanah kuliner Purbalingga selama 30 tahun.
Dalam usia seperempat abad lebih, warung sederhana yang berada di Jalan Isdiman, Purbalingga itu tetap eksis dan terus diburu penggemarnya. Lokasinya strategis lantaran berada di dekat stasiun salah satu radio swasta populer di Purbalingga.
Pak Sis bercerita, sebelum menempati warung di Jalan Isdiman, ia telah berpindah 3 kali tempat jualan. Sebab, tempat mangkalnya merupakan los sewaan yang setiap tahun biaya sewanya naik.
“Selama 15 tahun di depan PMI Purbalingga, kemudian pindah di depan Hotel Utama selama 10 tahun mangkal, dan di tempat yang baru sudah mangkal selama 5 tahun,” tuturnya, beberapa waktu lalu.
Kesederhanaan warung gecot Pak Sis terlihat dari susunan meja dan bangku panjangnya yang masih terbuat dari kayu jawa. Ini bukan model warung yang kekinian dengan meja stainless atau meja kopi ala anak muda. Di depan warung hanya terpajang spanduk bertuliskan “Gecot Pak Sis”, yang konon pada kepemimpinan bupati kala itu “Bupati TBS” berupaya mengenalkan kuliner Purbalingga ke luar di mana gecot menjadi santapan favoritnya.
“Saya sudah berjualan sejak 30 tahun yang lalu, bersama warung makan Tamansari kala itu masih di dekat PMI Purbalingga. Warung Tamansari sekarangh sudah bisa membeli los, sedangkan saya masih ngontrak, sehingga harus berpindah-pindah tempat jualan,” kata Pak Sis sembari mengulek sambal gecot.
Sambal yang diuleknya terbuat dari cabai rawit yang dikukus, kacang tanah yang digoreng kemudian ditumbuk dengan gula jawa dan ditambahkan sedikit garam. Yang menjadi lebih "nyami", sambel gejotnya menggunakan bawang putih mentah sehingga aromanya terasa.
“Pengunjung bisa memesan tingkat kepedasan, sedang atau pedas dan super pedas,” ucap dia.
Sebelum dicampur, tahu putihnya di goreng terlebih dahulu sehingga kehangatan gecotnya maksimal. Seperti gejot pada umumnya, campuran gejot ini pun terdiri dari irisan tahu goreng, irisan ketupat, irisan sayur kol, kerupuk, yang membedakan hanya bawang merah goreng sebagai topping-nya.
