Home Politik Usulkan Andika, Anies, dan Ganjar Jadi Capres, Nasdem Dinilai Caper

Usulkan Andika, Anies, dan Ganjar Jadi Capres, Nasdem Dinilai Caper

Bantul, Gatra.com – Sebagai partai pertama yang berani merekomendasikan tiga nama yang layak diusung sebagai calon presiden (capres), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dianggap hanya cari perhatian (caper) ke masyarakat.

Usulan itu menjadikan Nasdem sebagai partai pertama yang mendeklarasikan nama-nama capres. Tiga nama yang direkomendasikan yaitu Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Mungkin melalui deklarasinya ini, Nasdem secara politis berharap adanya implikasi dari masyarakat agar melihat Nasdem sebagai partai dan memberikan keuntungan dalam pemilu legislatif,” kata dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Tunjung Sulaksono, Kamis (23/6).

Tiga nama yang direkomendasikan itu bukanlah kader Nasdem. Menurut Tunjung, hal ini sebagai upaya agar Partai Nasdem tercatat sebagai partai yang berani memunculkan capres pertama dan menarik perhatian masyarakat.

Ia menjelaskan kemunculan nama-nama tokoh yang dianggap berpeluang menjadi capres itu adalah hal yang wajar. Sebab, dalam pilpres figur atau ketokohan lebih berperan dibanding partai politik.

Kendati demikian, sesuai Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 diatur bahwa capres harus diajukan oleh partai politik yang memiliki minimal 20 kursi di DPR atau 25 persen suara sah secara nasional.

“Ini berarti ketokohan tersebut harus didukung dengan adanya partai politik. Untuk 2024 hanya PDIP saja yang memenuhi persyaratan ambang batas perolehan suara. Lainnya, termasuk Nasdem, harus berkoalisi,” jelasnya.

Dengan begitu, pemerintah yang terbentuk nanti adalah pemerintahan koalisi dari berbagai partai politik. Menurutnya, tidak akan ada partai politik yang dapat meraih suara mayoritas. “Pencarian partner koalisi yang tepat menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan pilpres ke depan,” lanjutnya.

Tunjung menjelaskan, pengusulan nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo merupakan sebuah investasi dalam dunia politik. Secara tidak langsung, saat menjalankan kepemimpinannya, seorang kepala daerah telah menanamkan pengaruh atau melakukan kampanye.

Adapun Jenderal Andika Perkasa yang karier yang panjang di kemiliteran dinilai akan mendapat simpati masyarakat karena sosoknya dianggap tegas.

"Ketiganya memiliki kesempatan menjadi capres maupun wapres pada 2024. Namun hal ini dikembalikan lagi kepada partai politik sebagai kendaraan politik untuk bisa mencalonkan diri,” tutupnya.

70