Jepara, Gatra.com - Jembatan Kaliwiso bakal dibangun ulang dengan anggaran sebesar Rp11 miliar, dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun ini. Jembatan penghubung Jalan Kartini dan Jalan Ahmad Yani ini digadang dapat menjadi ikon baru Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

“Pekerjaan perbaikan jembatan sudah dilakukan. Alat berat juga sudah diturunkan. Bagi para pengguna jalan, untuk sementara waktu harus memutar jalur, hingga jembatan ini selesai dibangun,” 
kata PPK Provinsi Jawa Tengah, Hadi Suprayitno, Kamis (23/6).

"Dari hasil evaluasi struktur memang layak untuk dilakukan penggantian jembatan secara total. Selain usianya sudah tua, konstruksi pondasinya masih berupa batu bata. Sehingga perlu dilakukan perbaikan struktur secara total," tambahnya.

Hadi mengungkapkan, awalnya jembatan ini berstatus jalan kabupaten. Kemudian dilimpahkan ke provinsi dan kini sudah jadi jalan nasional. Kini wewenangnya menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng — DIY.

Dikatakan bahwa anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan ulang Jembatan Kaliwiso sekitar Rp11 miliar. Dan ditargetkan rampung pada November nanti.

“Dimensinya lebih lebar dibandingkan sebelumnya, yakni 20 meter menjadi 23 meter. Sedangkan panjangnya tetap 20 meter. Lebih lebar dari eksisting, 23 meter lebarnya itu sudah termasuk trotoar," tutur Hadi.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, mendukung proyek pembanguan ulang Jembatan Kaliwiso yang berstatus nasional. Diharapkan nantinya jembatan tersebut dapat lebik baik, dan menjadi salah satu ikon baru Kota Ukir.

"Harapannya jembatan lebih bagus dan menarik sebagai ikon Jepara," ujarnya.