Pekalongan, Gatra.com - Pandemi Covid-19 tak mempengaruhi pertumbuhan industri kecil menengah (IKM) sektor makanan dan minuman di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Jumlahnya justru meningkat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengungkapkan, IKM sektor makanan dan minuman ini tumbuh luar biasa meski didera pandemi Covid-19.

"Jumlahnya naik lumayan banyak, dari sekitar 1.600 IKM pada tahun 2020 menjadi 2.451 IKM pada tahun 2021 sampai dengan Desember," kata Budi, Kamis (23/6).

Menurut Budi, sektor makanan dan minuman atau kuliner merupakan salah satu sektor yang mudah dikembangkan dan memiliki pasar lokal luas. Hal ini membuat minat masyarakat untuk memulai usaha di sektor tersebut sangat tinggi.

"Untuk membuka usaha di sektor ini juga tidak membutuhkan jumlah pekerja yang terlalu banyak," ujarnya.

Budi menyebut, hampir 30% dari 8.000 industri kecil menengah di Kota Pekalongan didominasi oleh sektor makanan dan minuman. Sehingga sektor strategis untuk dikembangkan.

“Kami memandang ini merupakan sektor strategis yang pasar lokalnya itu pasti ada, sehingga jika dikembangkan masyarakat bisa jadi salah satu sektor elemen ekonomi pilihan masyarakat,” ucapnya.