Home Kebencanaan Miris, Pasca Diterjang Banjir, Sejumlah Titik Tanggul Sungai Sat Masih Kritis

Miris, Pasca Diterjang Banjir, Sejumlah Titik Tanggul Sungai Sat Masih Kritis

Pati, Gatra.com – Pascabanjir bandang menerjang Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (27/6) malam. Tanggul darurat dibuat untuk menutup lubang selebar 30 meter di Sungai Sat.

Kepala Desa (Kades) Tunjungrejo, Mochammad Ali Zuhdi mengatakan, selain tanggul jebol, terdapat sebanyak enam titik yang mengalami kerusakan dengan longsoran tanah sekitar 10 meter masing-masing.

“Tanggul darurat sudah dibuat. Memang belum cukup kuat, minimal bisa menahan untuk sementara kalau debit air tinggi. Sedangkan untuk yang permanen kami menunggu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Untuk material sudah datang, meliputi pancang, bambu, dan batu,” ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (29/6).

Pembenahan tanggul dan mengevakuasi material pascabencana, disebutnya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, dengan dibantu Banser NU, relawan, TNI, Polri, dan pihak BBWS. Meski begitu, ia tetap khawatir jika intensitas hujan masih tinggi seperti belakangan ini.

“Sedangkan untuk rumah warga yang rusak ringan dan rusak parah, sejauh ini sudah kami sampaikan ke pihak terkait. Semoga warga kami yang terdampak bisa dibantu,” imbuhnya.

Tanggul yang jebol tersebut, diketahui pernah rusak diterjang banjir bandang sekitar delapan tahun yang lalu. Sehingga masyarakat berharap adanya penguatan tanggul Sungai Sat dengan membangun senderan beton.

“Upaya bertahap perawatan sungai dan tanggul, dan untuk senderan kami belum bisa pastikan, kami harus pastikan ke BBWS dahulu. Sebenarnya untuk normalisasi dari sendimentasi dan pendangkalan secara periodek dilakukan dinas tekait PU dan BBWS,” bebernya.

Sebelumnya, sebanyak 26 rumah warga mengalami kerusakan akibat banjir bandang tersebut. Dari jumlah itu, 5 rumah rusak parah dengan keruskan di atas 80 persen. 

1664