Home Hukum Tak Ada Klarifikasi ke RSUD RA Kartini, Pemilik Akun Twitter Penyebar Isu Pelecehan Seksual Dilaporkan ke Polisi

Tak Ada Klarifikasi ke RSUD RA Kartini, Pemilik Akun Twitter Penyebar Isu Pelecehan Seksual Dilaporkan ke Polisi

Jepara, Gatra.com - Setelah ditunggu-tunggu namun tidak ada itikad baik, pihak RSUD RA Kartini Jepara akhirnya melaporkan secara resmi pemilik akun Twitter @UpWanita kepada Polres Jepara, Jawa Tengah. Laporan tersebut mengenai, dugaan pencemaran nama baik pada rumah sakit dan tenaga kesehatan (Nakes) berinisial AF.

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dari manajemen RSUD RA Kartini Jepara terkait pencemaran nama baik, yang dilakukan oleh akun Twitter @UpWanita.

“Kemarin Selasa (28/6), kami sudah menerima laporan secara resmi dari pihak RSUD RA Kartini Jepara. Laporan yang kami terima atas nama RSUD RA Kartini Jepara dan perawat (FA) yang merasa dirugikan,” ujarnya, Rabu (29/6).

Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait viralnya dugaan pelecehan seksual oleh oknum perawat di RSUD RA Kartini Jepara. Termasuk menindaklanjuti untuk mengundang semua pihak, termasuk pemilik akun Twitter @UpWanita.

“Kami akan tindaklanjuti, termasuk menghadirkan pemilik akun tersebut,” jelasnya.

Jika dugaan pelecehan seksual tidak terbukti, maka pemilik akun dapat dikenakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dalam unggahan akun @UpWanita tertulis sebuah pengakuan, jika dirinya mengalami pelecehan seksual oleh seorang oknum perawat yang diduga dari RSUD RA Kartini. Pihak RSUD RA Kartini sendiri melalui akun Twitter resminya sudah menanggapi unggahan itu dengan meminta pemilik akun @UpWanita membuat laporan secara resmi, namun tidak kunjung ada.

RSUD RA Kartini menilai dugaan pelecehan seksual seperti yang dituduhkan @UpWanita (Wanita Harus Speak Up!!!) tidak mendasar. Pemilik akun tidak menjelaskan detail peristiwa tersebut terjadi, termasuk identitas dan alamatnya. Akun hanya mengunggah foto seorang perawat mengenakan seragam RSUD RA Kartini dengan disertai sejumlah tulisan. Dalam foto profil akun itu, hanya nampak separuh wajah wanita dengan memakai jilbab.

1716