Home Regional Lamongan Berangkatkan Tim untuk Vaksinasi PMK , Sudah Banyak yang Sembuh

Lamongan Berangkatkan Tim untuk Vaksinasi PMK , Sudah Banyak yang Sembuh

Lamongan, Gatra.com – Sebanyak 74 orang vaksinator diberangkatkan untuk melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Lamongan. Tim yang terdiri dari Dokter Hewan Dinas, Dinas non Dokter Hewan, IB, Dokter Hewan non Dinas, mahasiswa Universitas Brawijaya, dan mahasiswa koas FKH Universitas Airlangga dibekali dengan 7 ribu dosis vaksin PMK.

Tim vaksinator diberangkatkan dari Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan setelah sebelumnya diberi pembekalan dan melakukan apel pemberangkatan.

Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf, turu hadir memberikan pembekalan kepada tim vaksinator. Ia menjelaskan terkait lokasi terpilih yang akan diberikan vaksinasi PMK pada hewan adalah desa dengan populasi sapi yang tinggi.

Dilansir dari laman resmi Facebook Humas Lamongan, lokasi pertama yang dituju adalah Desaa Bluluk dengan kuota 1.500 dosis vaksin. Setelah itu, vaksinasi akan dilanjutkan ke Desa Ngimbang, Desa Kedungpring, dan Sugio.

Abdul Rouf juga menjelaskan tentang mekanisme pemilihan hewan yang akan diberikan vaksin PMK. "Dalam vaksin hewan kali ini filosofinya kita memilih hewan yang memiliki umur panjang dan sehat, karena yang terpapar harus melalui tahap pemulihan terdahulu, yakni sapi betina dan anak sapi. Karena sapi jantan pasti disembelih saat Idhul Adha besok ini," terang Wakil Bupati.

Dokter Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Mahendra Prasetya, menuturkan bahwa Kabupaten Lamongan masih tergolong aman karena sejumlah 2.294 sapi yang terpapar tersisa 1.672 dalam tahap penyembuhan. "Sudah banyak sapi yang sembuh, dan dengan adanya dosis vaksin ini kita akan melakukan pendataan ulang terkait by name by address," tuturnya.

Mahendra juga menjelaskan teknis melakukan penyembelihan saat Idul Adha nanti. Menurutnya, penyembelihan dapat dilakukan dengan mendaftarkan hewan yang akan disembelih untuk mendapatkan surat dari Disnakeswan kemudian akan dilakukan pengecekan langsung oleh Dokter Hewan.

"Untuk Idul Adha nanti diwajibkan setiap hewan yang akan disembelih untuk didaftarkan ke Disnakeswan untuk diberikan surat keterangan dan pemeriksaan langsung," terang Mahendra.

37