Home Ekonomi Sah, Menparekraf Serahkan ADWI 2022 ke Desa Sembungan Wonosobo

Sah, Menparekraf Serahkan ADWI 2022 ke Desa Sembungan Wonosobo

Banyumas, Gatra.com– Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi salah satu dari 50 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata (ADWI) Tahun 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Penetapan 50 Desa Wisata Terbaik tersebut melalui proses kurasi dari 500 Desa Wisata, kemudian mengerucut menjadi 300 desa wisata, hingga 100 desa wisata, dan menghasilkan 50 Desa Wisata Terbaik.

Kategori penilaiannya dilihat dari aspek daya tarik pengunjung, homestay, digital dan kreatif, inovatif souvenir, toilet umum, CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability), dan kelembagaan yang lengkap.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyampaikan, masyarakat Desa Sembungan dan sekitarnya patut bersyukur atas semua keberkahan potensi alam dan wisata budaya yang luar biasa ini.

“Saya sangat menikmati keindahan alam dan budaya yang disuguhkan oleh Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar ini, semoga keberkahannya dapat dinikmati oleh semua masyarakat,” tutur Sandiaga, dalam keterangannya, dikutip Senin malam (4/7).

Menurut Menparekraf, pengembangan desa wisata dapat menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi pasca-pandemi. Untuk itu, pihaknya akan menggenjot desa-desa wisata di Indonesia guna mendorong dampak pariwisata yang berkeadilan, sehingga mampu dirasakan oleh semua masyarakat sampai pelosok negeri.

Hal itu dibuktikan dengan big data yang diterima Menparekraf, yang menunjukkan peningkatan ekonomi masyarakat naik 30%.

“Kita terus berkomitmen gelorakan desa wisata dan menjadikannya program unggulan, demokratisasi dari pariwisata ini mampu memberikan dampak pariwisata yang berkeadilan sehingga masyarakat harus merasakannya langsung,” ucap Sandi.

Sementara, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, mengapresiasi Menparekraf karena bersedia melakukan kunjungan di Desa Sembungan. Wabup optimis, kehadiran Menparekraf akan memberikan keberkahan dan semangat masyarakat lokal.

“Hari ini Sembungan mendapatkan anugerah dari Allah SWT karena kedatangan Mas Menteri Sandiaga Uno dan jajaran, saya optimis ini akan memberikan keberkahan, semoga Sembungan selalu jaya,” kata Albar.

Kepala Desa Sembungan Tuyali menuturkan, dampak dari adanya potensi wisata di Sembungan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, sebagaimana 7 orang warganya yang keluar dari status Program Keluarga Harapan (PKH).

“Didukung dengan sektor pertanian yang kuat, diharap mampu membawa keberkahan dan kemajuan pariwisata di Sembungan,” kata dia.

Prospek pembangunan di Desa Sembungan secara kontinyu berdampak pada segi ekonomi dan lingkungan. Diakuinya, terdapat sebanyak 286 orang pengelola wisata dan 190 UMKM termasuk pertokoan yang turut aktif mendukung kemajuan potensi daya tarik wisata.

Selama kunjungan di desa wisata tertinggi di Pulau Jawa tersebut, Sandiaga Uno juga meninjau potensi penunjang wisata alam, antara lain souvenir, kuliner, produksi carica, terong belanda, cabai dieng dan fashion. Selain itu juga berkesempatan mengikuti Atraksi Ruwat Cukur Rambut Gembel dan penandatanganan prasasti, sertifikat, dan plakat yang telah disiapkan oleh tim teknis ADWI 2022.

1371