Sragen, Gatra.com - Para korban pembajakan akun penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN 1 Gondang Kabupaten Sragen, Jateng akhirnya masuk daftar siswa baru di sekolah tersebut. Hak mereka dipulihkan usai terlempar dari sistem.

Hal itu dikemukakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan VI Sunarno kepada wartawan di Karanganyar, Selasa (5/7). Sebagaimana diberitakan, akun PPDB SMAN 1 Gondang milik delapan pendaftar dibajak. Akibatnya, terlempar dari sistem pendaftaran sekolah tersebut. Para orangtua dengan bantuan mitra penyedia layanan sistem PPDB berhasil melacak pelaku dan aktivitas log pada akun putra putrinya. Ternyata, pelaku membajak melalui ponsel dengan alamat IP di Jawa Timur.

"Setelah dikroscek dan klarifikasi serta pelacakan, akhirnya para lulusan SMP yang akun pendaftarannya ditetas, boleh kembali ke sistem pendaftaran SMAN 1 Gondang. Kini mereka sudah diterima sekolah di sana," katanya.

Delapan pendaftar itu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah diminta tak perlu lagi khawatir. Secara normatif, mereka memang tak bermasalah jika masuk SMAN Gondang dari jalur zonasi.

Dia menuturkan telah memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat provinsi untuk memperketat sistem keamanan agar lebih kuat.

"Kita minta ke PPDB tahun depan keamanan lebih diperketat, seperti setelah peserta PPDB mendapatkan akunnya, wajib diganti paswordnya, agar tidak terjadi peretasan akun," ucap Sunarno.

Dia mengaku kejadian tersebut merupakan hal pertama kali terjadi dalam PPDB SMA 2022/2023 di Jawa Tengah. Ia berharap tidak terjadi peristiwa kembali di PPDB online kedepannya.

"Kasus ini pertama kali terjadi, dan kami berharap di tahun depan tidak terjadi kejadian seperti ini lagi," pungkasnya.