Home Ekonomi Penempatan Pedagang Pasar Induk Wonosobo Ditarget Rampung Akhir Juli 2022

Penempatan Pedagang Pasar Induk Wonosobo Ditarget Rampung Akhir Juli 2022

Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menarget penataan pedagang di Pasar Induk Wonosobo selesai pada akhir Juli 2022 ini. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan, penempatan pedagang Pasar Induk Wonosobo melalui proses yang cukup panjang.

Hal tersebut dilihat dari aspek regulasi yang harus disepakati bersama antara Pemkab Wonosobo dengan semua pedagang. Selain itu, musyawarah juga dikedepankan dalam penempatan ini.

“Maka, ditargetkan 24 Juli 2022 semua pedagang Pasar Induk Wonosobo sudah bisa menempati semua tempat yang disediakan, sebagai hadiah istimewa Peringatan Hari Jadi Wonosobo Tahun 2022,” kata Afif, dalam arahannya saat Penyerahan simbolis Kartu Penempatan Pedagang (KPP) di Atrium Pasar Induk Wonosobo, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (6/7).

Afif menjelaskan, kesuksesan pelaksanaan penempatan pedagang Pasar Induk Wonosobo didukung oleh berbagai pihak terkait yang berbasis pada semangat gotong royong. Diharapkan, Pasar Induk yang baru ini akan memberikan kebermanfaatan menopang sektor ekonomi masyarakat Wonosobo.

“Kita bersama menyaksikan penyerahan KPP Pasar Induk, kepada 2545 Pedagang, yang terdiri dari 2339 los dan 206 kios secara simbolis, semoga mampu memberikan kemanfaatan, keberkahan dan kemajuan Wonosobo dalam menopang sektor ekonomi,” ucap dia.

Menurut dia, adanya Pasar Induk yang lebih modern, diharap mampu menampilkan produk-produk UMKM unggulan Wonosobo. Juga sebagai ajang promosi efektif menghidupkan ekonomi masyarakat lokal.

“Terus tingkatkan promosi di Pasar Induk Wonosobo dengan menampilkan poduk UMKM unggulan yang kita miliki,” tutur bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Wonosobo Bagyo Sarastono menegaskan, pasar merupakan pusat aktivitas perekonomian rakyat yang sangat penting dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah, utamanya di sektor perdagangan.

Selain membangun fisik, saat ini pemerintah juga berupaya merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan memberikan edukasi kepada pedagang pasar agar memberi daya saing terhadap toko modern yang kini marak hadir.

Menurutnya, sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat, pasar rakyat juga memiliki kedekatan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat. Aspek sosial budaya menjadi nilai keunikan tersendiri dari pasar rakyat.

1138