Palembang, Gatra.com - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau dikenal SMBR terus berkomitmen dalam melakukan penghijauan di lingkungan Perseroan. Terbaru, pihaknya meresmikan kebun durian yang penanamannya di kebun tersebut menggunakan sistem silvikultur.
Direktur Produksi dan Pengembangan (Dirprod) SMBR, Suherman Yahya, mengatakan kehadiran kebun durian di sekitar area pabrik tersebut diharapkan dapat meningkatkan keanekaragaman hayati di sekitarnya.
“Kegiatan ini jadi salah satu dari serangkaian program yang telah dilakukan SMBR. Selain itu, SMBR sendiri selalu berkomitmen menerapkan penghijauan di lingkungan Perseroan,” ujarnya, Senin (11/7).
Menurutnya, hal tersebut juga merupakan wujud komitmen SMBR untuk terus menerapkan program penghijauan melalui sistem silvikultur yang telah dilakukan sejak tahun 2017 lalu.
“SMBR telah menanam lebih dari 10 ribu pohon di lingkungan Area Pabrik Baturaja yang sejalan dengan visi dari SMBR untuk menjadi Green Cement Based Building Material Company terdepan di Indonesia,” katanya.
Bukan hanya peresmian kebun durian, lanjutnya, SMBR pun bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) membuat program ‘Tree Planter School’ yang merupakan program pelestarian lingkungan hidup dari SMBR. Dimana, program itu mendukung pelestarian dan kepedulian lingkungan hidup melalui Sekolah Adiwiyata.
“Sekolah Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.
Perusahaan juga, sambungnya, memberikan apresiasi melalui piagam penghargaan kepada lima sekolah yang meraih predikat Sekolah Adiwiyata di Kabupaten OKU yang telah memberikan kontribusi dan mendukung pelestarian lingkungan hidup. Kegiatan tersebut menjadi salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan di Bidang Lingkungan Hidup.
“Tak hanya piagam, kami juga memberikan bibit tanaman kepada Sekolah Adiwiyata berupa bibit durian, jambu, alpukat dan asam jawa. Semoga warga sekolah memiliki lingkungan yang sehat dan peduli dengan lingkungan,” katanya.
