Home Regional Beli BBM Subsidi Harus Pakai MyPertamina, Pendaftaran di Tegal Dibuka Mulai 1 Agustus

Beli BBM Subsidi Harus Pakai MyPertamina, Pendaftaran di Tegal Dibuka Mulai 1 Agustus

Tegal, Gatra.com - Kota dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bakal segera menjadi sasaran pemberlakuan program subsidi tepat sasaran Pertamina. Konsumen yang akan membeli pertalite dan solar harus lebih dulu mendaftar di website MyPertamina.

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Sari mengatakan, konsumen di wilayah Kota dan Kabupaten Tegal yang akan membeli BBM subsidi, yakni pertalite dan solar harus lebih dulu mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id.

"Kota Tegal dan Kabupaten Tegal akan ada program subsidi tepat sasaran. Konsumen yang berhak mendapat subsidi pertalite dan solar sudah bisa mendaftar melalui website subsiditepat.mypertamina.id mulai 1 Agustus 2022 agar bisa mendapat BBM subsidi," kata Thia di Kota Tegal, Selasa (12/7).

Thia menjelaskan, saat mendaftar, konsumen mengapload foto STNK, KTP, dan dokumen pendukung lainnya yang diperlukan seusai jenis kendaraannya. Setelah itu, konsumen akan mendapat QR code yang dapat dicetak di kertas atau ditangkap di layar telepon genggam dan digunakan saat mengisi pertalite dan solar di SPBU.

Petugas SPBU nantinya memindai QR code atau menginput nomor polisi kendaraan bermotor yang tertera. Selanjutnya, konsumen bisa membayar menggunakan uang tunai, kartu kredit/debit, atau dengan aplikasi MyPertamina.

"Nanti konsumen dapat QR code untuk ditunjukkan ke petugas SPBU saat mengisi BBM subsidi. Jadi tidak perlu bawa surat pendukungnya lagi. Kalau ada yang mengalami kendala bisa menghubungi 135 atau hubungi SPBU. Untuk lokasi SPBU-nya akan kami infokan selanjutnya," jelas Thia.

Adapun, konsumen yang bisa mendaftar di website Subsidi Tepat MyPertamina adalah pengguna kendaraan roda empat, kendaraan roda lebih dari empat, kendaraan komersial penumpang, dan kendaraan komersial barang. Kemudian kendaraan layanan umum (ambulans, mobil jenazah, pemadam kebakaran, truk pengangkut sampah), dan non kendaraan (dengan surat rekomendasi dari instansi pemerintah daerah terkait).

Sedangkan pengguna kendaraan roda dua dan konsumen BBM nonsubsidi, yakni pertamax, pertamax turbo, dexlite, pertamina dex, menurut Thia belum perlu mendaftar.

"Kendaraan pribadi di bawah 1.500 cc didahulukan mendapat kuota subsidi. Kalau di atas 2.000 tidak bisa dapat. Sedangkan bagi jasa kendaraan atau angkot, nanti yang didaftarkan atas nama pemiliknya. Jadi satu akun bisa untuk beberapa kendaraan," ujar Thia.

Menurut Thia, tidak ada kuota yang ditetapkan dalam pendaftaran, sehingga semua konsumen yang memenuhi syarat nantinya bisa memperoleh QR code. Namun pendaftaran akan dibuka bertahap, termasuk untuk daerah lain di pantura barat.

"Brebes dan Pekalongan minggu kedua Agustus. Kalau total yang sudah mendaftar di wilayah Jawa Tengah sejauh ini ada sekitar 4.000 konsumen," ungkapnya.

263