Home Gaya Hidup Toyota Perluas Jangkauan EV Smart Mobility Project ke Kawasan Danau Toba

Toyota Perluas Jangkauan EV Smart Mobility Project ke Kawasan Danau Toba

Medan, Gatra.com - Toyota membawa ekosistem mobil listrik EV Smart Mobility Project ke Danau Toba, Sumatera Utara. Dengan ini, Toyota menjadi inisiator popularisasi ekosistem kendaraan elektrifikasi di Pulau Sumatera.

EV Smart Mobility merupakan bagian dari implementasi konsep Multi-Pathway Strategy Toyota dalam membangun pasar kendaraan elektrifikasi. Konsep ini didasari oleh fakta bahwa keberagaman dan luasnya karakteristik kebutuhan pelanggan, baik dari sisi produk maupun teknologi serta dukungan infrastruktur yang sudah tersedia. Oleh karena itu, Toyota tidak hanya menghadirkan pilihan lengkap teknologi elektrifikasi, tapi juga menyediakan ekosistem elektrifikasi yang terintegrasi untuk memberikan pengalaman baru dalam bermobilitas dengan menggunakan produk-produk elektrifikasi Toyota.

EV Smart Mobility Toba didukung oleh 10 partnership company, yaitu PT Astra International Tbk., PT Aisin Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Denso Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Sugity Creatives, PT Toyota Astra Financial Services, Toyota Industries Corporation, PT Toyota Tsusho Indonesia dan TCD Asia Pacific Indonesia. Toyota juga bekerjasama dengan PT Serasi Auto Raya (SERA), yang akan menangani aktivitas operasional selama project ini berlangsung.

Dalam project ini, Toyota menempatkan 10 unit Full Battery Electric Vehicle yaitu Toyota C+Pod dan 1 unit Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yaitu Toyota Prius PHEV. Sebagai infrastruktur pendukung juga telah dibangun 1 stockyard, 1 main station pengisian listrik, dan 2 sub station. Semuanya terintegrasi untuk mendukung mobilitas wisatawan maupun masyarakat ke rute-rute sekitar sembari menikmati pemandangan indah yang ditawarkan. Tidak kurang dari 10 destinasi wisata akan dilintasi oleh rute EV Smart Mobility Toba.

Lima diantaranya adalah Tuk Tuk, Tomok, Batuhoda, Parbaba dan Lumban Suhi untuk rute Toyota C+Pod. Kemudian rute Parapat, Kaldera, Sibea-bea, Pandang Tele, dan Efrata serta wilayah sekitarnya dapat dicapai menggunakan unit Toyota Prius PHEV.

Untuk dapat menikmati layanan dalam project ini, masyarakat memiliki 3 pilihan cara. Cara yang pertama adalah dengan datang langsung ke dua station utama yang terletak di area Lekjon & area Lingkar Tuktuk. Kemudian, masyarakat juga bisa melakukan pemesanan melalui perantara hotel atau resort di wilayah Toba Samosir yang telah bekerjasama dalam project ini. Sementara, cara yang terakhir adalah dengan mengakses langsung layanan reservasi secara digital melalui aplikasi m-toyota dan TRAC to GO atau melalui call center 1500-009.

“EV Smart Mobility merupakan salah satu realisasi dari konsep elektrifikasi Toyota yaitu Connected, Autonomous, Shared, & Electric (CASE). Ekspansi project ini diharapkan kian memperluas akses masyarakat untuk mendapat pengalaman tentang kendaraan listrik dan ekosistemnya yang akan menjadi pendukung utama mobilitas masa depan. Sehingga diharapkan kedepannya masyarakat akan lebih paham terkait pentingnya kehadiran kendaraan elektrifikasi untuk menciptakan sustainable environment. Rangkaian project ini juga salah satu upaya Toyota dalam menciptakan Mobility Happiness for All melalui Total Mobility Solution, salah satunya kendaraan elektrifikasi,” kata President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda.

Sampai Juni 2022, Toyota telah berhasil memasarkan 6.513 unit kendaraan elektrifikasi yang berpotensi untuk berkontribusi menurunkan total emisi CO2 hingga lebih dari 24.000 ton kedepannya. Angka tersebut berasal dari total penjualan line-up lengkap kendaraan Toyota berbasis Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV).

221