Jakarta, Gatra.com – Beberapa waktu lalu sempat beredar video Razman Arif Nasution marah-marah di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Dia marah-marah kepada sejumlah petugas bandara untuk bisa dipertemukan dengan seseorang bernama Darwin.
Bukan hanya itu, Razman juga sempat mengaku-ngaku atau mengklaim sebagai juru bicara Jokowi-Ma'ruf. Kuasa Hukum PT Angksa Pura (AP) II, Arif Sulaiman, di Jakarta, Rabu (27/7), sangat menyayangkan ulah tersebut.
Terlebih lagi, lanjut Arif Sulaiman, tidak elok Razaman mengaku-ngaku sebagai juru bicara Jokowi-Ma'ruf. Ia pun menyindir bahwa sikap Razman itu sangat jauh dari sosok seorang jubir pejabat penting.
“Sikap Razman itu tidak mencerminkan sikap jubir presiden, justru sudah merusak nama baik presiden kita yang kita tahu sangat sederhana dan bersahaja dengan rakyatnya,” katanya menyindir sikap dan klaim Razman.
Arif Sulaiman menilai sikap Razman Arif itu arogan dan tidak pantas dipertunjukkan seorang advokat. “Menyebut-nyebut nama [Presiden RI] Jokowi [dan Waliknya] Ma’aruf, saya rasa itu sama sekali tidak ada relavansinya,” ujar Arif.
Sebagai advokat, lanjut Arif Sulaiman, Razman harusnya bersikap lebih bijaksana dalam bersikap di muka umum. “Cara-cara Razman dengan datang ke Angkasa Pura II dengan memarah-marahi sudah tergolong dugaan intimidasi yang seharusnya tidak pantas dilakukan orang yang berpendidikan,” katanya.
Arif Sulaiman yang juga mendapuk ketua Himpunan Advokat Pembela Profesi (Hapsi) ini, mengatakan, walaupun untuk melindungi klien, sikap seperti tidak dapat dibenarkan karena masih banyak cara yang lebih baik.
“Apalagi itu dilakukan mewakili kepetingan kliennya karena lawyer harus memiliki standar etik dalam menjalankan profesinya. Lawyer harusnya bisa mengirim surat atau somasi untuk meminta penjelasan terkait kepentingan kliennya,” kata dia.
Menurut Arif Sulaiman, Angkasa Pura merupakan perusahaan pelat merah. Dia menduga, ada kepentingan di balik sikap Razman tersebut. “Memang vidieo yang viral tersebut sudah lama. Hanya baru saat ini viral karena kontroversi sosok Razman sebagai advokat,” katanya.
