Home Gaya Hidup Tarian Bekaul Ceritakan Tradisi Ritual dari Tebo Pukau Penonton

Tarian Bekaul Ceritakan Tradisi Ritual dari Tebo Pukau Penonton

Jambi, Gatra.com – Penampilan tarian Bekaul dari Kabupaten Tebo berhasil memukau penonton pada acara Pentas Apresiasi Seni di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi (TBJ) Sungai Kambang, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Kamis malam (28/7).

"Alhamdulillah, penampilan malam ini sangat memuaskan," kata Pimpinan produksi Tari Bekaul, Rizki Niko Wahyuni, S.Pd., yang tidak menyangka jika Tari Bekaul dapat memukau para penonton.

Penampilan tarian Bekaul di kegiatan itu merupakan hasil kurator beberapa bulan yang lalu. Meski waktunya singkat, namun para penari tetap semangat berlatih demi memberikan yang terbaik. "Tujuannya untuk mempromosikan tarian hasil kreasi Tebo di tingkat provinsi," kata dia.

Menurutnya, ada enam penari yang menarikan Tari Bekaul, yakni Dwi Firma Sari, S.Pd, Della Aprilia Nitami, Diky Andrea, Febriyanti, Sartika, dan Muhammad Suprio.

"Koreografer tari yakni Febrianti Eka Putri, S.Sn, komposer musik Awang Permadi S.Sn, penata rias dan busana Desna Rahayu, S.Sn., dan dokumentasi Indra Gunawan," jalas guru SMAN 3 Tebo ini.

Di tempat yang sama, Koreografer tari, Febrianti Eka Putri, S.Sn., menjelaskan, tari Bekaul menceritakan tradisi ritual yang ada di Desa Bedaro Rampak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.

Yakni, kata dia, tradisi ritual pemberian buaya makan dengan sesajian, baik itu proses mengantar serta menghanyutkan sesajian di sungai Batanghari pada waktu senja hari.

Kepercayaan terhadap proses ritual ini, lanjut dia menjelaskan, membuat masyarakat percaya bahwa dewa akan melindungi desa mereka dari hal-hal buruk yang bakal terjadi. "Kepercayaan ini lalu dikenal dengan istilah Bekaul," katanya.

454