Home Gaya Hidup Dua Setengah Tahun Hiatus, Pasar Senggol Grand Candi Hotel Dipadati Pengunjung

Dua Setengah Tahun Hiatus, Pasar Senggol Grand Candi Hotel Dipadati Pengunjung

Semarang, Gatra.com - Dua setengah tahun tak diadakan karena pandemi Covid-19, Grand Candi Hotel akhirnya membuka kembali acara bulanan Pasar Senggol.

Festival kuliner, kebudayaan, dan rekreasi keluarga yang diadakan pada tanggal 30-31 Juli 2022 ini disambut meriah oleh warga Semarang. Tercatat lebih dari 500 pengunjung memadati Pasar Senggol di hari pertama.

Diberi tajuk Pasar Senggol Reborn, acara tersebut digelar di area Kafe Flamboyan Grand Candi Hotel. Mengusung festival kuliner murah meriah di mana pengunjung dapat menikmati beragam stall kuliner yang menyajikan menu-menu signature Grand Candi Hotel, aneka street food seperti sosis bakar, odeng, takoyaki, dll, dan kuliner khas Semarang dengan harga Rp5 ribu hingga Rp25 ribu.

Pasar Senggol Reborn juga menjadi rumah bagi produk UMKM. Melalui UMKM Fair, Grand Candi Hotel membuka kesempatan bagi UMKM untuk menjajakan produk mereka di Pasar Senggol. Produk-produk yang paling diminati oleh pengunjung adalah street food, mainan dan baju anak, pernak-pernik dan aksesoris.

UMKM cukup membayarkan biaya registrasi sebesar Rp175.000 untuk dua hari, Grand Candi Hotel akan menyediakan ruang di Pasar Senggol untuk stand UMKM terdaftar.

Pengunjung saat akan masuk ke arena pasar Senggol Grand Candi Hotel. (Dok. GCH)

Bekerjasama dengan Smart Fun Production, Pasar Senggol Reborn juga mengadakan festival kebudayaan dan beragam lomba anak kategori TK sampai dengan kelas 6 SD. Lomba-lomba yang diadakan antara lain lomba kreasi tari tradisional, lomba menulis dan membaca puisi, lomba adzan, lomba hafalan surat pendek, sampai lomba mapel (mata pelajaran) untuk kategori matematika, sains, dan bahasa Inggris.

Para pemenang dari masing-masing kategori lomba berhak mendapatkan beragam hadiah seperti voucher menginap di Grand Candi Hotel, voucher hiburan (berenang dan all you can eat), piala, uang pembinaan, dan sertifikat resmi dari DISBUDPAR Kota Semarang.

Meskipun situasi pandemi Covid-19 sudah lebih kondusif, namun Grand Candi Hotel tetap menerapkan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh semua pengunjung Pasar Senggol. Pengunjung wajib mengenakan masker saat berada di area Pasar Senggol, tidak berkerumun di stall makanan, dan semua formulir pendaftaran lomba sudah terdigitalisasi dengan Google Form, sehingga meminimalisir sentuhan langsung.

Suasana pasar Senggol Grand Candi Hotel. (Dok. GCH)

Public Relations Grand Candi Hotel Semarang Azkar Rizal Muhammad mengaku kagum dengan antusiasme masyarakat dalam menyambut Pasar Senggol Reborn.

“Pasar Senggol itu sudah jadi signature eventnya Grand Candi Hotel Semarang. Pertama diadakan pada tahun 2010 lalu, dan sempat berganti-ganti konsep beberapa kali,” ujarnya.

Dua setengah tahun rehat karena pandemi, sempat ada kekhawatiran waktu akan mengadakan Pasar Senggol Reborn ini. “Takut sudah pada lupa. Takut sepi. Tapi ternyata antusias masyarakat masih sama. Sama-sama luar biasa,” katanya.

Azkar berharap kondisi pandemi Covid-19 akan terus membaik, sehingga Pasar Senggol dapat diadakan lagi setiap bulannya.

333