Home Regional Usai Aniaya Istri, Amat Tewas di Pohon Mangga

Usai Aniaya Istri, Amat Tewas di Pohon Mangga

Batang, Gatra.com- Seorang warga di Kabupaten Batang, Jawa Tengah ditemukan tewas gantung diri di kebun. Sebelum nekat mengakhiri hidupnya sendiri, warga bernama Amat Nasichin itu melakukan penganiayaan terhadap istrinya dan kabur hingga menjadi buronan polisi.

Mayat Amat ditemukan oleh warga di area kebun melati Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Rabu (3/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, warga yang sedang melintas di lokasi usai memancing itu melihat ada tubuh yang menggantung di pohon mangga. Temuan mayat itu kemudian langsung dilaporkan ke polisi.

"Ada saksi yang melihat orang meninggal dalam posisi menggantung di pohon di area kebun Desa Depok, Kecamatan Kandeman. Setelah itu, saksi melapor ke Polsek Tulis, kemudian anggota polsek Tulis menghubungi Unit Identifikasi Reskrim Batang dan Puskesmas Kandeman," kata Kasatreskrim Polres Batang AKP Yorisa Yorisa saat dikonfirmasi kejadian itu, Rabu (3/8).

Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Yorisa, warga yang gantung diri tersebut diketahui bernama Amat Nasichin. Warga Dukuh Johosari, Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman itu juga diketahui melakukan penganiayaan terhadap istrinya sehari sebelum ditemukan tewas gantung diri.

Penganiayaan tersebut sudah dilaporkan oleh korban ke polisi. Adapun pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor Supra X 125 bernomor polisi G 6338 CL yang ditemukan di sekitar lokasi gantung diri.

"Yang bersangkutan pada malam sebelumnya (Selasa, 2 Agustus 2022) ada permasalahan dengan keluarganya, lalu melakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) terhadap istrinya, lalu kabur dan dilakukan pencarian (buron)," ungkap Yorisa.

Yorisa menyebut, istri Amat, yakni Eki Rani Arsita (30), disiram oleh sang suami menggunakan air deterjen. Akibatnya, Eki harus dirawat di Rumah Sakit QIM Batang. "Akibat KDRT, istrinya mengalami luka ringan, tapi kondisinya masih syok," ujarnya.

Sementara itu, setelah dievakuasi dari pohon, mayat Amat dibawa ke ke RSUD Batang menggunakan mobil ambulans.

190