Home Internasional Taliban Selidiki Klaim AS atas Terbunuhnya Pemimpin al-Qaeda al-Zawahri

Taliban Selidiki Klaim AS atas Terbunuhnya Pemimpin al-Qaeda al-Zawahri

Kabul, Gatra.com - Taliban sedang menyelidiki "klaim" AS bahwa pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Kabul. 

Seorang pejabat Taliban mengatakan pada hari Kamis, bahwa pemimpin Taliban tidak mengetahui kejadian tersebut.

Sebelumnya Amerika Serikat melaporkan telah membunuh al-Zawahri dengan rudal yang ditembakkan dari pesawat tak berawak, ketika al Zawahiri berdiri di balkon, tempat persembunyiannya di Kabul pada hari Minggu. 

“Pemerintah tidak mengetahui apa yang diklaim, atau jejak apa pun di sana,” Suhail Shaheen, perwakilan Taliban yang ditunjuk untuk PBB, yang berbasis di Doha, kepada wartawan dalam sebuah pesan, dikutip Reuters, Kamis (4/8).

"Investigasi sedang berlangsung sekarang untuk mengetahui kebenaran klaim tersebut," katanya. Ia menambahkan bahwa hasil investigasi akan disiarkan ke publik.

Para pemimpin Taliban sebagian besar tetap bungkam tentang serangan pesawat tak berawak hari Minggu, dan belum mengkonfirmasi keberadaan atau kematian al-Zawahri di Kabul.

Tiga sumber dalam kelompok itu mengatakan, para pemimpin tinggi Taliban telah mengadakan diskusi panjang tentang bagaimana menanggapi serangan pesawat tak berawak AS.

Al-Zawahri, seorang dokter Mesir, terlibat dalam serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat, dan merupakan salah satu orang yang paling dicari di dunia.

Kematiannya di Kabul menimbulkan pertanyaan tentang apakah dia menerima perlindungan dari Taliban, yang telah meyakinkan Amerika Serikat sebagai bagian dari perjanjian 2020 tentang penarikan pasukan pimpinan AS. Bahwa mereka tidak akan menampung kelompok-kelompok militan lainnya.

Shaheen mengatakan Imarah Islam Afghanistan - nama yang digunakan Taliban untuk negara dan pemerintah mereka - berkomitmen pada perjanjian yang ditandatangani di ibukota Qatar, Doha.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Taliban telah “melanggar" perjanjian dengan menampung dan melindungi al-Zawahiri.

122