Toronto, Gatra.com - Petenis asal Rusia Daria Kasatkina gagal mengulang catatan manis di ajang WTA Tour. Baru beberapa hari tampil sebagai juara Stanford Classic, Daria kembali "jatuh ke bumi" lagi.
Bianca Andreescu menjadi sosok yang membuat perjalanan Daria berputar 360 derajat. Bianca sukses membungkam Daria di babak 64 besar Kanada Terbuka, Rabu (10/8) dini hari WIB.
Baca Juga:
Serie A Italia: Persiapan AC Milan Oke, Juventus Kurang Meyakinkan
Petenis asal Kanada ini menang dua set langsung atas Daria dengan skor 7-6 dan 6-4. Di babak 32 besar, Bianca akan ditantang Alize Cornet.
Sosok Bianca pernah menempati peringkat ke-4 Asosiasi Tenis Wanita (WTA). Bianca sendiri pernah menjadi juara Grand Slam di Amerika Terbuka 2019. Saat itu usianya baru 19 tahun.
Dia pun menjadi petenis Kanada pertama yang memenangkan gelar tunggal Grand Slam. Dia juga yang pertama memenangkan Kanada Terbuka dalam 50 tahun. Selain itu, Bianca adalah pemain pertama yang memenangkan gelar tunggal Grand Slam saat remaja sejak Maria Sharapova pada 2006.
Baca Juga:
Ashleigh Buhai Juara, Golf Mengubah Hidupnya, Tak Lupakan Afrika Selatan
Bianca melewatkan beberapa bulan pertama musim 2020, termasuk Australia Terbuka, karena cedera lututnya.
Dia tidak dapat mempertahankan gelarnya di Indian Wells Open sampai turnamen dan beberapa bulan berikutnya musim ini dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Petenis kelahiran 16 Juni 2000 ini mulai bermain tenis pada usia tujuh tahun. Dia awalnya dilatih oleh Gabriel Hristache, teman ayahnya. Kemudian, dia berlatih di Ontario Racquet Club di Mississauga sebelum pindah ke Pusat Pelatihan Nasional U14 di Toronto yang dioperasikan oleh Tennis Canada.
