Home Hukum Aksi Heroik Selamatkan Dokter Cantik dari Upaya Bunuh Diri Terjun dari Jembatan

Aksi Heroik Selamatkan Dokter Cantik dari Upaya Bunuh Diri Terjun dari Jembatan

Kupang, Gatra.com- Dokter Theresia, 26 tahun, yang sedang  magang di Puskesmas Manutapen, Kota Kupang, Kamis 11 Agustus 2022 melakukan aksi nekat, berusaha bunuh diri dari atas jembatan Liliba. Dia merupakan dokter Intern Sip (Insip) atau dokter magang di Puskesmas Manutapen sejak Februari 2022 lalu.

Dokter Theresia yang kos di Kelurahan Fatululi itu ke lokasi jembatan Liliba pada pagi hari dan seorang diri mengemudikan mobilnya Toyota Avansa warna hitam. Setelah memarkir mobilnya dipinggir jembatan kemudian memanjat tiang jembatan, berjalan menyusuri di atasnya hendak mengakhiri hidupnya dengan terjun ke kali Lilina sedalam 200 meter tersebut.

Aksi dokter Theresia yang alumni salah satu Fakultas Kedokteran ternama di Jakarta itu sempat membuat heboh warga yang melintasi jembatan dengan tinggi sekitar 200 meter dari lembah jurang itu membuat kemacetan arus lalu lintas.

Sejumlah kerumunan warga terus berteriak agar dokter muda ini mengurungkan niatnya bunuh diri dengan terjun ke Kali Liliba. Namun teriakan warga ini tidak digubris. Akhirnya dua pemuda nekat memanjat jembatan tersebut dan berhasil menggagalkan aksi bunuh diri tersebut. Setelah itu dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit SK Lerik dan masih dirawat hingga sekarang.

Dari ujung jembatan muncul seorang pria mengenakan baju kaus merah marun mendekat dengan hati-hati. Setelah posisinya pas, dia dengan sigap memeluk dokter Thresia. Walaupun memberikan perlawanan, pria itu tetap memeluk dan berusaha menariknya dari pagar pembatas jembatan. Selang beberapa saat, muncul pria lain yang juga menolong. Mereka berhasil mengevakuasi wanita itu dari atas jembatan.

"Tadi kejadian sekitar jam delapan atau setengah sembilan. Saat itu katong masih sempat di kamar karena kebetulan katong kos di sini, tapi tiba-tiba dengar ada yang teriak minta tolong," kata Irfan, salah satu saksi mata.

Menurut Irfan, awalnya wanita itu memarkirkan mobil Avanza hitam di samping kos-kosan yang mereka tempati. Dia kemudian berjalan ke arah jembatan pipa air.

"Katong kaget karena ada yang teriak minta tolong. Saat katong keluar kamar, ternyata sudah ada seorang wanita di atas jembatan. Ada teman-teman kos yang ikut membantu evakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit," jelas Irfan.

Hal senada dikemukakan Lurah Liliba, Viktor Makoni yang ikut menyaksikan aksi penyelamatan dokter Theresia itu. “Setelah diselamatkan dokter itu ia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Belum tahu asal perempuan ini, belum tahu juga masalahnya apa, putus cinta atau masalah lain,” kata Viktor Makoni.

Hingga berita ini diturunkan pihak Dinas KeshetanProvinsi NTT belum berhasil dikonfirmasi sejumlah awak media. Motif pembunuhhan belum diketahui. Sejumlah awak media sudah WA ke Kadis Kesehatan Provinsi NTT maupun Kadis Kesehatan Kota Kupang. Terbaca teksnya namun belum direspon.

481