Jakarta, Gatra.com - Surya Darmadi, tersangka kasus mega korupsi lahan kelapa sawit PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu, menjalani pemeriksaan yang pertama di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Kamis (18/8).

Surya tiba di Kejakgung sekitar pukul 10:33 WIB, mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda yang dijaga ketat oleh Pamdal Kejaksaan Agung. Ia dijemput dari Rutan Kejaksaan Agung Salemba.

Belum diketahui apa substansi pemeriksaan kali ini.Pengacara Surya Darmadi, Juniver Girsang tidak membeberkan informasi pemeriksaan hari ini.

Dalam keterangannya kepada wqrtawan, Juniver Girsang hanya mengatakan bahwa kondisi dari kliennya masih jetlag dan mengidap jantung. Namun, Surya Darmadi tetap akan mengikuti sesuai prosedur hukum.

"Terakhir kami lihat memang sedang dalam keadaan jetlag. Kedua beliau memang sejak mau berangkat ke Indonesia satu hari sebelumnya, beliau mendapat surat dari dokter seharusnya dirawat. Saya bangga dengan klien saya, dia menyatakan bahwa saya sudah komit harus pulang. Saya sudah menjadwalkan saya tetap jalan dan dia berangkat," jelas Juniver di Gedung Kejaksaan Agung.

Juniver Girsang menambahkan keterangan jika kliennya bersedia untuk diperiksa baik itu dengan Kejaksaan Agung maupun KPK. Karena kedatangannya ke Indonesia juga sudah bisa dikatakan mengikuti proses prosedur hukum.

"Sebagaimana kami katakan dua hari sebelum tiba di Indonesia, beliau berkeinginan mengikuti proses baik di Kejaksaan maupun KPK. Jadi dia mengikuti proses, oleh karenanya dengan dia datang tentu kita siap mengikuti proses hukum tersebut untuk dia bisa membela diri. Saya juga mengingatkan kepada beliau, beliau hanya bisa hadir membela diri apabila secara fisik hadir di Indonesia dan saya siap membela beliau. Dengan demikian dia menyiapkan data dan fakta apakah yang dituduhkan benar atau tidak, itu pembelaan diri yang bisa dilakukan," tambahnya.

Sampai saat ini Kejagung Agung baru akan melakukan pemeriksaan terhadap Surya Darmadi. Rencananya besok akan ada pemeriksaan KPK yang akan datang ke Gedung Kejaksaan Agung RI.