Home Hukum Gedung DPRD Pati, Disdagperin, Satpol PP Dibobol Pencuri, Dokumen Berharga Raib

Gedung DPRD Pati, Disdagperin, Satpol PP Dibobol Pencuri, Dokumen Berharga Raib

Pati, Gatra.com – Kasus pencurian berkas penting di sejumlah ruang fraksi gedung DPRD Pati, berbuntut panjang. Pasalnya, tidak hanya gedung dewan yang dibobol, melainkan sejumlah instansi lain di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, turut kehilangan dokumen penting.

Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing, mengatakan, selain gedung DPRD Pati, yang menjadi korban kemalingan yakni Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati dan gedung Satpol PP Pati. Adapun barang yang hilang kesemuanya sama, adalah dokumen berharga.

"Iya betul, ada Disperindag kemudian Satpol PP Pati. Sementara yang kita dapatkan dari keterangan dari korban, kemudian dari para saksi-saksi, [yang hilang] berkaitan berkas," ujarnya saat dihubungi pada Jumat (26/8/2022).

Dari modus dan pola kejadian, Kapolres mensinyalir pembobol sejumlah gedung instansi di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, merupakan pelaku yang sama.

"Kalau kita lihat dari pola kejadiannya, kemudian TKP-nya, kemungkinan sama pelakunya," ungkap dia.

Saat ditanya apakah pelaku yang menargetkan dokumen penting tersebut sudah diringkus, ia belum berani menyimpulkan, mengingat prosedur kepolisian masih berjalan. Meski begitu, secepatnya ia bakal mengungkap dalang di balik pencurian di sejumlah instansi di Pati.

"Masih pendalaman, masih kita lakukan pemeriksaan. Belum ada yang kita tetapkan sih, masih pemeriksaan saksi-saksi. Pendalaman lah. Belum [ada yang kita tetapkan tersangka]," jelas Christian.

Sebelumnya, Gedung DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dibobol maling. Sejumlah berkas penting pun disebut raib digasak pencuri.

Staf Perlengkapan Sekretaris DPRD Pati, Agus Suprihanto, mengatakan, diperkirakan pencurian ini telah terjadi sejak beberapa hari lalu. Hanya saja, baru diketahui pada Kamis (25/8).

"Kemungkinan hilang lima hari lalu. Ketika ada anggota dewan yang hendak rapat. Ternyata berkasnya tidak ada," ujarnya ditemui di lokasi.

161