Jakarta, Gatra.com- Brand Fashion GVFI tahun ini merayakan hari jadi yang ke-10. Berada di bawah naungan Didi Mode Corporation, perusahaan yang bergerak pada bidang pakaian jadi ini merencanakan untuk ekspansi hingga 100 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

“GVFI sudah merencanakan untuk ekspansi hingga 100 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia," kata CEO dari GVFI Indonesia, Bisma Aria Nugraha dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/9).

Perusahaan yang bermarkas di Bandung ini juga berkomitmen untuk masuk ke pasar International. Saat ini, lanjut Bisma, market terbesar mereka masih di Online atau marketplace.

"Kami ingin memperbesar Market Cap dengan membuka Store Offline yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami merencanakan 100 Outlet akan rampung pada semester kedua tahun 2023," tegasnya.

Saat ini GVFI menggandeng designer-designer lokal terbaik, baik designer yang berasal dari Bandung maupun designer dari Bali. "Karena kami ingin memberikan kesan bahwa produk lokal yang lahir dari tangan designer lokal tidak kalah dengan dengan kualitas designer Internasional," jelas Bisma.

Dari divisi produksi, GVFI juga menggunakan jasa para UMKM Lokal yang dikurasi dari setiap lini tempat produksinya. Prinsipnya, GVFI ingin para UMKM maju dengan standar kualitas dan mutu yang terjaga.

Saat ini GVFI bisa membuka 1.000 Lapangan pekerjaan untuk para pekerja yang memproduksi pakaian GVFI. "Kami tetap akan mendukung para UMKM sampai kapanpun," ungkap Bisma.

Dalam karyanya, Brand Fashion GVFI mengangkat tema Forever Bloom yang bermakna Mekar Selalu dari sebelumnya bertema Waves and Attitude. Tema Forever Bloom diusung sebagai penggambaran akan kreatifitas dalam mengikuti trend fashion.

Hal ini agar tidak ditinggalkan oleh customer yang mayoritas dari kalangan anak muda milenial dan gen z. Selain itu agar GVFI sendiri selalu dapat tumbuh berkembang seperti bunga yang bermekaran.