Home Nasional TNI AL Tambah Kapal Perang Dorang dan Bawal, Ini Filosofinya

TNI AL Tambah Kapal Perang Dorang dan Bawal, Ini Filosofinya

Jakarta, Gatra.com – TNI Angkatan Laut (AL) menambah dua kapal perang tipe Patroli Cepat PC 60 untuk memperkuat armada tempurnya. Kapal perang anyar itu diberi nama KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, dalam keterangan pers diterima pada Kamis (1/9), menyampaikan, penambahan dua kapal perang ini juga bukti kesungguhan pihaknya melakukan modernisasi Alutsista.

Selain itu, lanjut Ahmadi, pembangunan dua kapal perang tersebut merupakan bukti ?TNI AL mendukung program pemerintah, yakni menuju kemandirian industri pertahanan.

Baca Juga: Pangkoarmada RI Periksa Kesiapan Kapal Perang di Laut Natuna Utara

Ahmadi mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, telah meresmikan dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) masuk dalam jajaran TNI AL sekaligus mengukuhkan Komandan yang mengawakinya di Dermaga Marina Batavia, Jakarta Utara (Jakut), Rabu (31/8).

Dalam Upacara Peresmian dan Pengukuhan Komandan KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 antara lain diisi dengan pembacaan Keputusan Kasal tentang peresmian KRI dan pernyataan peresmian KRI oleh Inspektur Upacara.

Ahmadi menyampaikan Keputusan Kasal tentang Pengukuhan Komandan KRI, Pengambilan Sumpah Jabatan, Pemasangan Tanda Pangkat dan Tanda Jabatan, Penandatanganan Pakta Integritas dan Laporan Resmi Pengukuhan Komandan KRI.

Dikukuhkan sebagai Komandan KRI Dorang–874 adalah Mayor Laut (P) Ardita Yudha Prawira, S.H., M.Tr. Opsla dan sebagai Komandan KRI Bawal–875 adalah Mayor Laut (P) Ary Mahayasa, S.T. Keduanya merupakan alumni Akademi Angkatan Laut angkatan 50.

Sebelumnya, di lokasi yang sama telah dilaksanakan acara serah terima KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 dengan melakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima, dilanjutkan serah terima dari Direktur PT Caputra Mitra Sejati (CMS) kepada Kadisadal, dari Kadisadal kepada Aslog Kasal, dan dari Aslog Kasal kepada Pangkoarmada III.

Kasal dalam sambutannya yang dibacakan Wakasal mengatakan bahwa sesuai dengan fungsi asasinya, dua unit Kapal PC 60 ini dapat melaksanakan peperangan antikapal permukaan, peperangan antiudara, serta melaksanakan patroli keamanan laut, dan tugas operasi tambahan lain, seperti operasi SAR.

Baca Juga: Megawati Resmikan KRI Bung Karno

Lebih lanjut disampaikan, pemberian nama Dorang dan Bawal pada kedua kapal itu didasari filosofi bahwa ikan tersebut hidup di bagian pesisir laut Indonesia, jenis ikan ini hidup secara berkelompok sebagai cara bertahan, serta mampu bergerak cepat dan lincah dengan harapan KRI dan seluruh prajuritnya mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pengawal samudera yang tangkas dan handal.

Kedua kapal buatan dalam negeri tersebut akan memperkuat unsur tempur Koarmada III dengan penempatan KRI Dorang-874 di Lantamal X Ambon dan KRI Bawal-875 di Lantamal XIV Sorong.

Spesifikasi kapal tersebut, yakni memiliki panjang total 60 m, lebar 8,5 m, displacement 520 ton (Full Load), akomodasi 55 personel, kecepatan maksimal 24 knots, saat dilaksanakan sea trial mencapai kecepatan 26,8 knots, dan diperkuat dengan senjata 1 pucuk Meriam 40 MM Boffors dan 2 pucuk Mitraliur 12,7 MM.

376