Home Nasional Imbas Kecelakaan Bekasi, KPAI Minta Perusahaan Truk Beri Pemulihan Psikologis Bagi Korban Selamat

Imbas Kecelakaan Bekasi, KPAI Minta Perusahaan Truk Beri Pemulihan Psikologis Bagi Korban Selamat

Jakarta, Gatra.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti, mendorong agar para Siswa SD yang lolos dari kecelakaan truk di Bekasi untuk bisa mendapatkan pendampingan psikologis. Menurutnya, asesmen psikologis diperlukan guna memulihkan psikologis anak yang menyaksikan langsung peristiwa kecelakaan maut tersebut.

Lebih jauh, Retno bahkan mendorong agar perusahaan transportasi dari truk penabrak lah yang harus bertanggungjawab menyediakan rehabilitasi psikologi tersebut.

"Mulai dari pembiayaan, rehablitasi kesehatan fisik, dan juga santunan bagi keluarga korban sebagai bentuk tanggungjawab," ujar Retno dalam Keterangan tertulisnya, Kamis (1/9).

Sebagai langkah pencegahan kedepan, Retno juga merekomendasikan bagi sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan besar, dimana lalu Lalang kendaraan-kendaraan besar sangat tinggi sudah diharuskan untu mendapatkan perhatian khusus terkait sistemasi kedatangan dan kepulangan siswa.

"Misalnya, petugas Dishub atau satpol PP atau Babinsa setempat bisa memberi bantuan penyebrangan anak-anak yang akan berangkat atau pulang sekolah," jelasnya.

Selain itu, Sekolah juga harus bisa membuat SOP terkait aktivitas datang dan jemput siswa. Misalnya terkait dengan anak-anak yang belum dijemput, wajib menunggu di dalam halaman sekolah.

"Hal ini harus menjadi tanggungjawab Bersama antar SKPD terkait di Pemerintah Kota atau Pemerintah Daerah. Semua ini dilakukan dalam upaya melindungi keselamatan peserta didik dan kepentingan terbaik bagi anak," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di depan SDN Kota Baru 2 dan 3, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). Sebuah truk kontainer menabrak tiang listrik sampai ambruk menimpa orang-orang yang ada di sekitar kejadian. Akibatnya, 10 orang tewas dan 23 orang luka-luka dalam kejadian itu.

99