Jakarta, Gatra.com - Salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut ialah dengan menyikat gigi secara tepat dan rutin setiap hari. Seiring dengan itu, data hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 pun mencatat bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia, yakni sebanyak 94,7%-nya, telah menyikat gigi mereka secara rutin setiap hari. Namun demikian, hanya 2,8%-nya yang telah menyikat gigi di waktu yang tepat, yakni minimal dua kali sehari, sesudah makan pagi dan sebelum tidur.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg. Usman Sumantri pun mengatakan bahwa menyikat gigi yang benar dapat dilakukan berdasarkan regional gigi. Dengan demikian, menyikat gigi perlu dilakukan satu per satu berdasarkan segmen-segmen dalam gigi.

"Jadi dia menyikat gigi per regional ya. Di sisi kiri sebelah kanan atas, kemudian pindah ke dalam. Ada juga yang menyelesaikan atas semua dulu. Ada juga yang per segmen," ujar drg. Usman dalam acara peresmian Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2022, di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (12/9).

Meski demikian, drg. Usman mengatakan bahwa ada segmen yang paling sering terlewat dalam menyikat gigi. Segmen tersebut adalah bagian belakang gigi depan.

"Cuma, yang paling masalah yang di depan. Yang depan dalam ya. Itu sering dilewati loh," lanjutnya.

Usman pun mengingatkan masyarakat bahwa khusus pada bagian tersebut, menyikat gigi perlu dilakukan dengan cara ditarik dan diangkat dengan ujung sikat gigi.

Tak hanya itu, Usman juga mengatakan bahwa waktu yang diperlukan untuk menyikat gigi adalah sekitar 2 menit. Di mana, perlu sekitar 20 detik untuk menyikat masing-masing segmen dengan gerakan melingkar.

"Dua menit. Dianjurkan minimal dua menit, sekali lingkaran itu dua puluh detik," jelas drg. Usman.

Ia pun mengatakan, dengan dua menit, sikat gigi diharapkan dapat mencapai seluruh bagian gigi. Dengan demikian, gigi pun dapat menjadi bersih secara menyeluruh.