Banyuwangi, Gatra.com – Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Fishing Festival setelah dua tahun vakum akibat pandemi. Lebih dari 540 peserta mancing dari berbagai kota di Indonesia mengikuti kompetisi yang diselenggarakan di Pantai Grajagan, Banyuwangi pada Minggu (25/09).

Tidak hanya peserta lokal Banyuwangi yang mengikuti festival ini, para peserta juga datang dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Lombok, Surabaya, Madura, hingga beberapa lainnya datang dari pulau Sumatera.

"Ternyata peserta kali ini yang ikut kompetisi memancing melebihi festival sebelum pandemi, bahkan ada yang dari Sumatera," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (26/9).

Baca Juga: Persiapan World Surfing League 2022 di Banyuwangi Terus Dikebut

Menurut Ipuk, festival mancing ini adalah bagian dari pengembangan sport tourism di Banyuwangi. Pantai Grajagan yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia, ini dikenal sebagai spot pancing ikan karang terkenal di Indonesia.

"Banyuwangi punya garis pantai terpanjang di Jawa Timur, potensi baharinya sangatlah besar. Gelaran Banyuwangi Fishing Festival adalah upaya kami meningkatkan minat wisatawan, utamanya para angler seluruh nusantara," kata Ipuk.

Dalam acar tersebut hadir angler kenamaan Indonesia yang juga host program Mancing Mania, Cepi Yanwar. Menurutnya, potensi ikan tangkap di Banyuwangi sangat variatif dan melimpah.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Lantik 53 Kepala Sekolah Baru

"Kita bisa lihat para angler dapat berbagai macam ikan tangkapan besar dari Belitong, Kerapu sampai Barakuda. Saya merasa senang bisa kumpul komunitas pemancing Indonesia di Pantai Grajagan ini," ujar Cepi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Alief Rahman Kartiono menjelaskan Banyuwangi Fishing Festival diikuti 108 tim yang sebagian besar dari luar Banyuwangi.

Baca Juga: Street Food Festival Takjil Banyuwangi Momentum Bangkitkan Ekonomi Sektor Kuliner

"Pesertanya melebihi ekspektasi. Sebelumnya kami hanya menargetkan 90 tim, ternyata yang mendaftar hingga 108 tim dengan total peserta 540 orang. Spotnya memang terkenal menantang karena tantangan jenis strike karang," kata Alief.

Hasil tangkapan terbesar pada lomba mancing ini diperoleh tim Kuman dengan hasil tangkapan ikan Belitong seberat 11,7 kg.