Home Sumbagsel Gerbong KA Babaranjang Anjlok di Muara Enim, Batu Bara Berhamburan

Gerbong KA Babaranjang Anjlok di Muara Enim, Batu Bara Berhamburan

Muara Enim, Gatra.com- Sebanyak 8 gerbong Kereta Api (KA) Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang) dilaporkan anjlok di Muara Enim pada Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 11.50 WIB.

KA Babaranjang yang anjlok tersebut terjadi di Emplasemen Penanggiran, Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim dan direncanakan membawa muatan Batubara dari arah Tanjung Enim menuju Tarahan, Lampung.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Kereta Api Babaranjang Anjlok di Muara Enim bermula Kereta Api Babaranjang Lokomotif CC 2052102/2052134 dimasinisi Deni Suradinata dan Asisten Masinis Fajar melaju dari Tanjung Enim menuju Tarahan dengan membawa 60 rangkaian gerbong muatan Batubara.

Pada saat di lintasan Emplasemen Penanggiran tepatnya di jalur I, tiba-tiba sebanyak delapan gerbong kereta yang masing-masing mengangkut 50 ton batubara mengalami keluar dari jalur rel sehingga mengakibatkan delapan gerbong tersebut terguling dan sebagian muatan Batubara tumpah.

Kejadian itu tidak mengganggu arus perlintasan kereta api. Baik itu kereta penumpang maupun kereta Babaranjang. Hingga pukul 16.00 meski mulai djguyur hujan, tampak para pekerja dan petugas PT KAI sedang melakukan persiapan evakuasi dan pembersihan di sekitar lokasi.

Salah satu warga Desa Panang Jaya, Isman (60) mengatakan, saat itu dirinya tengah membersihkan rumput di kebun miliknya yang bersebelahan tepat dengan anjloknya gerbong kereta sarat muatan batubara.

Beruntung tidak ada korban, padahal sebelumnya ada beberapa pekerja yang tampak sedang bekerja memperbaiki jalur 1 emplasemen. Tidak lama kemudian tiba-tiba melintas kerata api Babaranjang yang mengangkut muatan batubara sehingga delapan rangkaian gerbong terakhir anjlok dan sebagian terguling.

“Saat itu posisi rel jalur satu sedang diperbaiki. Mungkin kekuatan tanahnya kurang stabil. Tiba-tiba ada bunyi meletus mungkin real patah dan tiba-tiba ada delapan gerbong langsung terguling,” katanya.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Sebab, saat itu para perkerja yang memperbaiki lajur 1 tersebut tengah istirahat makan di pondok miliknya.

Sementara itu, Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan terkait adanya anjlokan KA Batubara di emplasemen Stasiun Penanggiran Kabupaten Muara Enim, saat ini pihaknya tengah fokus penanganan evakuasi dan melakukan upaya perbaikan sehingga ditargetkan dalam waktu dekat jalur dapat segera kembali normal.

Dan atas kejadian tersebut tidak mengganggu jadwal perjalanan dan operasional kereta api penumpang maupun barang, seluruhnya tetap beroperasi secara normal. "Kami sampaikan juga bahwa tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Adapun penyebab kejadian masih dalam pemeriksaan,” ujarnya.

581