Home Politik SGI: Hanya Ganjar yang Mampu Lawan Capres Anies Baswedan

SGI: Hanya Ganjar yang Mampu Lawan Capres Anies Baswedan

Purworejo, Gatra.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Seknas Ganjar Indonesia (DPC SGI) Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo, mengatakan, hanya Ganjar Pranowo yang bisa menyaingi Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai Capres oleh Partai NasDem.

"Yang bisa melawan [elektabilitas Anies Baswedan] hanya Ganjar," kata Albertus dalam acara syukuran satu tahun DPC SGI Purworejo di Sekretariat DPC SGI Purworejo, Jl. Mayjend Soetoyo, sebelah Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Rabu (5/10).

Albertus tak menampik bahwa elektabilitas Anies Baswedan itu tinggi dan dipandang memiliki peluang menang sebagai presiden pada Pilpres 2024. Atas dasar itu, pihaknya mengharapkan Ketua Umum (Ketum) PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memutuskan untuk mengusung Ganjar sebagai Capres untuk melawan Anies.

"Semoga dengan banyaknya relawan, Bu Mega kemudian 'kepepe't dan memberikan rekomendasinya pada Ganjar. Kaum nasionalis ya pilihannya Ganjar, apalagi Beliau adalah putra asli Purworejo, tentunya kebanggaan sendiri. Partai, kalau tidak mendengarkan suara rakyat akan ditinggalkan pemilihnya," ujar pria yang karib disapa Mbogo ini.

Sedangkan soal setahun eksistensi DPC SGI Kabupaten Purworejo yang didirikan 25 September lalu, menurutnya pernah menjadi perhatian nasional hingga ada istilah banteng vs celeng.

"Saat ini, di medsos Ganjar Pranowo dipojokkan, dibilang tidak punya partai. Maka sebagai relawan di akar rumput, kita harus terus 'gemrenggeng' menyuarakan agar Ibu Megawati selaku pemilik hak prerogatif di PDI Perjuangan, mau mendengarkan kita dengan cara memberikan rekomendasi Calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang," ujarnya.

Wakil Ketum DPN SGI, Tedy Mulyadi, mengatakan bahwa Seknas Ganjar Purworejo sangat berperan membuat organisasi relawan ini terkenal. "Karena Beliaulah yang memunculkan istilah banteng vs celeng. Pak Mbogo mengenalkan SGI secara nasional, dari situlah kemudian menjadi viral. Banyak lamaran dari daerah masuk ke DPN untuk membentuk cabang," kata Tedy.

Hingga kini, SGI telah memiliki 14 DPW (tingkat provinsi) dan akan segera bertambah dua lagi, yakni di Kalimantan dan Lampung. Kemunculan SGI disebut benar-benar dari bawah ke atas (bottom up).

Baca Juga: Dahului DPP, DPW PKS Yogyakarta Usung Anies Capres 2024

"Kami berharap jangan sampai negara jatuh ke tangam orang yang tidak Pancasilais, Ganjar pilihan tepat. Tanggal 28 Oktober adalah hari ulang tahun Ganjar, mari kita viralkan dengan membuat video dan ucapan untuk Beliau lalu kita unggah di masing-masing media sosial," ajak Tedy.

Ia menyebut, deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres oleh Partai NasDem merupakan keuntungan bagi pendukung Ganjar Pranowo. "Coba Anies tidak di-KPK-kan, apakah Puan bisa menyaingi? Dengan pengumuman Partai NasDem kemarin, posisi Ganjar malah semakin kuat. Tidak mungkin PDIP mengajukan Puan, levelnya [elektabilitas] terlalu jauh. Ganjar makin kuat, tidak mungkin menarungkan Puan melawan Anies," kata Tedy.

Dalam acara yang juga dihadiri pengurus, kader, Ketua DPW SGI DIY Alam, dan Ketua DPC SGI Bantul Hendro Pleret, SGI menggunakan tagline 'Ora Ganjar, Trimo Bubar' yang diciptakan oleh Hendro Pleret yang juga seniman. Yel-yel tersebut pun digaungkan oleh para relawan yang artinya, jika partai tidak mau mencalonkan Ganjar sebagai Capres tahun 2024, lebih baik partai tersebut bubar.

2092