Home Olahraga Pelatih Uni Emirat Arab: Indonesia Membuat Kesalahan Lebih Sedikit

Pelatih Uni Emirat Arab: Indonesia Membuat Kesalahan Lebih Sedikit

Bogor, Gatra.com - Laga lanjutan Kualifikasi AFC U17 Grup B antara Indonesia vs Uni Emirat Arab berakhir dengan kemenangan Indonesia. Laga yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/10) malam selesai dengan skor 3-2. Pelatih Uni Emirat Arab, Alberto Gonzales, mengatakan bahwa sejak awal peluang kedua tim untuk membukukan kemenangan sama kuat.

"Pertama, saya ingin mengucapkan selamat kepada tim Indonesia. Hari ini pertandingan berjalan dengan baik. Peluangnya 50:50, perbedaannya kecil sekali," ujarnya saat konferensi pers usai laga, Rabu (5/10) malam.

Baca juga: Predator Seksual Anak Panti, Bruder 'Kelelawar Hitam' Angelo, Kuasa Hukum Korban: Saya Harap Kasasi Kuatkan Putusan

Ketika di babak pertama Indonesia sudah unggul 2 gol terlebih dahulu, Tim Uni Emirat Arab terus mencoba serangan dan mengontrol jalannya pertandingan. Hasilnya, dalam waktu kurang dari 10 menit, tim asuhan pelatih asal Spanyol ini bisa menyamakan kedudukan.

Meskipun sempat menambah 2 gol dalam waktu singkat di babak pertama, pertahanan Indonesia di babak kedua, terutama setelah mencetak gol tambahan yang membuat Indonesia unggul, sangat solid. Alberto menyebutkan bahwa sepanjang jalannya babak kedua, tim Uni Emirat Arab terus mencoba serangan. Bahkan di menit ke-79, gelandang Uni Emirat Arab, Abdulaziz Mohamed ditarik keluar dan diganti dengan penyerang Ali Jamal untuk memecah kebuntuan. Namun, upaya itu belum membuahkan gol bagi Uni Emirat Arab hingga akhir pertandingan.

Baca juga: PT LIB Masih Bungkam soal Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan

Alberto menilai bahwa kemenangan Indonesia terjadi karena melakukan kesalahan lebih sedikit. Selain itu, ia melihat bahwa pemain Indonesia bermain sebagai kesatuan, sebagai satu tim. Hal ini membuat Tim Uni Emirat Arab tidak bisa menambah gol lagi dan harus mengakui keunggulan Indonesia. "Tim Indonesia melakukan lebih sedikit kesalahan dibanding kami. Kami mencoba terus menyerang tapi belum berbuah hasil. Pertahanan Indonesia bagus sekali," jelasnya.

Baca juga: PCNU Purworejo: Ada Unsur Judi, Mesin Capit Boneka Haram

Sempat bersitegang beberapa kali di babak kedua akibat instensitas permainan yang tinggi, Alberto mengucapkan bahwa hal itu wajar karena pemain masih remaja. Ketika mereka merasa tertekan, maka rasa nervous bisa menguasai, terutama ketika pertandingan menuju ditiupnya pluit panjang.

"Ini adalah pembelajaran yang akan mereka pelajari seiring berjalannya waktu. Pada laga terakhir kami akan menghadapi Malaysia, kami akan mencoba menyelesaikan turnamen ini dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

93

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR