Home Ekonomi OJK Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

OJK Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Jakarta, Gatra.com – Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, inklusi keuangan nasional kini meningkat dari 76% pada 2019 menjadi 90% di akhir tahun 2024. Namun tingkat literasi dan inklusi keuangan pada masyarakat pedesaan justru masih dibawah tingkat literasi dan inklusi secara nasional.

Berdasarkan dari data OJK, literasi di pedesaan hampir 34, 53% sedangkan di perkotaan mencapai 41,41%. Sedangkan untuk inklusi di pedesaan capai 68,49 sedangkan inklusi di perkotaan mencapai 83,60%.

Baca juga:  Biden Kecewa, Penembakan Massal Kembali Terjadi

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan komitmen OJK guna mendrong inklusi keuangan demi kesejahteraan masyarakat di seluruh daerah.

“Dengan edukasi ini kami harap masyarakat semakin melek akan produk jasa keuangan yg tepat dan benar, dan jangan sampai jeblos ke penipuan,” ujarnya dalam Konferensi Pers Arah Kebijakan Penguatan Inklusi Keuangan yang berlangsung secara hybrid di Kantor OJK, Jakarta, Jum’at (7/10/2022).

Baca juga: WALHI Kalimantan Timur: Pemindahan IKN Tanpa Partisipasi Publik

Friderica menambahkan, pentingnya inklusi keuangan akan membuat masyarakat memiliki kesempatan untuk memanfaatkan produk dan layanan keuangan secara lebih optimal. Selain itu, sektor keuangan yang inklusif akan memiliki deposan ritel yang lebih beragam dan stabil, yang dapat meningkatkan stabilitas sistem keuangan dan mengurangi resiko sistemik.

“Melalui kegiatan ini juga kami akan perkuat komitmen dengan seluruh stakeholder terkait untuk kemajuan masyarakat dalam berliterasi” tambahnya.

Selain untuk menambah literasi serta inklusi, OJK juga menghadirkan Bulan Inklusi Keuangan dengan Tema “Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat” yang puncak kegiatannya akan dilaksanakan pada 29 Oktober 2022 di Mall Central Park Jakarta dengan peserta dari berbagai kalangan seperti Lembaga/Kementerian, SRO, Asosiasi, Lembaga Jasa Keuangan, e-Commerce.

Baca juga: https://www.gatra.com/news-545936-kalimantan-nah-loh-realisasi-pad-provinsi-rendah-pemprov-kalimantan-selatan-ditegur-kpk.html

“Tujuan diadakannya Bulan Inklusi Keuangan (BIK) juga untuk membuka akses keuangan kepada lapisan masyarakat, serta mengkampanyekan budaya menabung di berbagai sektor industri keuangan juga tingkatkan pemahaman terhadap produk jasa keuangan yang legal serta mendorong pembukaan rekening serta penggunaan produk dan publikasikan program literasi dan inklusi serta perlindungan konsumen” ungkap Friderica.

152
ojk