Jenin, Gatra.com - Dua warga Palestina ditembak mati di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada hari Sabtu. Kementerian kesehatan Palestina mengatakan kejadian itu berlangsung ketika pasukan Israel melakukan operasi penangkapan.

AFP melaporkan, Minggu (9/10), dalam sebuah pernyataan, kementerian mengumumkan pembunuhan terhadap dua warga yang ditembakkan pada pendudukan (Israel) di Jenin, di Tepi Barat utara.

“Sebelas lainnya terluka, tiga di antaranya serius,” tambah kementerian itu.

Baca Juga: Pekerja Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel

Militer Israel mengatakan pasukan memasuki kota untuk menahan seorang warga Palestina berusia 25 tahun, yang dituduh sebagai anggota kelompok militan Jihad Islam, dan diduga menembaki pasukan di daerah itu.

“Selama kegiatan itu, puluhan warga Palestina melemparkan alat peledak dan bom Molotov ke tentara IDF (tentara Israel) dan tembakan dilepaskan ke arah mereka. Tentara membalas dengan tembakan langsung ke arah tersangka bersenjata,” kata pernyataan militer.

Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan pasukan Israel menembak langsung ke arah wartawan selama serangan itu.

Itu terjadi setelah dua wartawan terluka pada hari Rabu, saat meliput operasi militer yang disaksikan oleh seorang wartawan AFP di dekat kota Nablus, Tepi Barat, di mana seorang warga Palestina juga tewas.

Kelompok militan Palestina Hamas mengatakan serangan Jenin menunjukkan kelemahan militer Israel melawan perlawanan di Tepi Barat.

Baca Juga: Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina

“Jadi mereka mengerahkan mesin militer dan helikopter untuk menangkap satu orang,” kata Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, dalam sebuah pernyataan.

Menurut kementerian kesehatan, kekerasan hari Sabtu di Jenin terjadi sehari setelah dua warga Palestina lainnya , satu anak laki-laki berusia 14 tahun, ditembak mati oleh pasukan Israel.

Anak itu terbunuh di Qalqilya, di Tepi Barat utara, sedangkan orang Palestina kedua terbunuh di dekat kota Ramallah.

Militer Israel mengatakan tentaranya menembaki seorang tersangka yang melemparkan bom molotov ke pasukan di Qalqilya, dan menanggapi kerusuhan kekerasan itu, di luar Ramallah.

Baca Juga: Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Tepi Barat

Kementerian luar negeri Palestina menggambarkan kematian tersebut pada hari Jumat sebagai sebuah "eksekusi."

Tentara telah melancarkan serangan yang seringkali mematikan di Jenin dan bagian lain Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir, dan mereka menargetkan gerilyawan Palestina.

Puluhan warga Palestina telah tewas, termasuk pejuang dan warga sipil.

Wartawan Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh sebelum telah ditembak mati pada Mei saat meliput serangan Israel di Jenin.