Home Ekonomi Potensi Cuan Miliaran Rupiah dari Misi Dagang RI ke Qatar

Potensi Cuan Miliaran Rupiah dari Misi Dagang RI ke Qatar

Jakarta,Gatra.com-Misi Dagang Indonesia ke Qatar membukukan potensi transaksi sebesar Rp23,2 miliar. Adapun capaian transaksi berasal dari produk kecantikan dan hospitality, rempah dan bumbu, kudapan dan makanan olahan, ikan beku, garmen, serta kerajinan.

Sebagai pemimpin misa dagang, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas mengatakan nilai transaksi bahkan bisa bertambah sejalan dengan berbagai tindak lanjut para pelaku pasca-misi dagang tersebut.

“Nilai ini berpotensi terus bertambah, mengingat para pelaku usaha masih menindaklanjuti permintaan dari calon mitra yang telah dipertemukan dalam penjajakan kesepakatan dagang ini,” ungkap Zulhas dalam keterangannya, dikutip Selasa (11/10).

Baca juga Bawa 2,6 Juta Ton CPO Pada Misi Dagang ke India, RI Raup ...

Misi dagang yang digelar di Doha itu dihadiri 11 pelaku usaha Indonesia dan 42 pelaku usaha Qatar. Zulhas menyebut produk andalan Indonesia yang dibawa antara lain kelapa sawit dan turunannya, produk kertas, otomotif, baterai, makanan dan minuman, dekorasi rumah, produk kerajinan, garmen, dan produk kecantikan.

Mendag Zulhas menegaskan bahwa perdagangan antara Indonesia dan Qatar harus ditingkatkan melalui sinergi dan kolaborasi para pelaku usaha kedua negara. Menurut dia, Indonesia dan Qatar mempunyai hubungan diplomatik yang terjalin sejak 1976 hingga sekarang.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Yang Mulia Amir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. Diharapkan melalui kerja sama ini, kolaborasi dan sinergi kedua negara dapat semakin kuat,” ujarnya.

Baca jugaPerdagangan Internasional, Bea Cukai Berlakukan Tarif ...

Sementara, menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Didi Sumedi mengatakan, Kemendag membawa 11 pelaku usaha Indonesia pada misi dagang kali ini untuk bermitra. Menurut dia produk-produk yang dibawa pelaku usaha memiliki peluang besar untuk didistribusikan di Lulu Hypermart, ritel modern asal timur tengah.

"Tidak hanya di Doha, tetapi juga di semua cabang di negara-negara di kawasan Teluk," ujar Didi.

Baca jugaSusun Neraca Komoditas, Pemerintah Permudah Proses Izin ...

Didi berharap jaringan Lulu Hypermart dapat membantu produk usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia untuk dapat masuk ke pasar Timur Tengah, khususnya Qatar. Selain itu, Didi menekankan, Diaspora memiliki peranan penting dalam melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha di negara yang menjadi tempat tinggal mereka.

“Diaspora memiliki peranan penting dalam melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha di negara tempat tinggal mereka. Pemerintah meyakini diaspora Indonesia dapat menjadi kekuatan untuk mendorong ekspor Indonesia ke Qatar,” pungkas Didi.

80