Home Olahraga Juventus Terancam Turun Kasta, Allegri: Ini Babak Pertama Terburuk

Juventus Terancam Turun Kasta, Allegri: Ini Babak Pertama Terburuk

Haifa, Gatra.com - Juventus gagal meneruskan tren positif di Liga Champions musim ini.

Tim berjuluk Nyonya Tua ini takluk dari Maccabi Haifa dalam laga fase Grup H. Juventus menyerah dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Sammy Ofer, Israel, Selasa (11/10) malam WIB.

Baca Juga: Serbia Kandaskan Mimpi Polandia, Amerika Bungkam Turki

Kekalahan ini membuat Juventus masih berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan 3 poin. Pasukan Massimiliano Allegri ini tertinggal 5 poin dari Paris Saint-Germain (PSG) dan Benfica yang ada di urutan pertama dan kedua dengan sama-sama mengemas 8 poin.

Tak pelak, Juventus pun rawan turun kasta ke Europa League jika tetap berada di peringkat ketiga di klasemen akhir nantinya. Bahkan bisa saja menjadi juru kunci, jika Maccabi Haifa bisa berbenah di laga-laga selanjutnya.

Meski dominan dalam penguasaan bola, Juventus gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang mereka miliki menjadi gol. Padalah di pertemuan pertama, Juventus mampu menang 3-0.

Justru tuan rumah yang mampu tampil efektif. Mereka mampu unggul dua gol di 45 menit babak pertama.

Baca Juga: AC Milan Gagal Balas Chelsea, Takluk di San Siro

Omer Atzili menjadi sosok yang membuat Juventus pulang dengan kepala tertunduk. Omer memborong dua gol kemenangan Maccabi di menit ke-7 dan 42.

Arsitek Juventus Massimiliano Allegri mengatakan, sangat sulit untuk menjelaskan kekalahan tersebut. Dia mengakui, performa timnya tidak sesuai standar, terutama dari sudut pandang karakter.

“Kami hanya harus diam, bekerja dan keluar dari situasi ini. Besok kami kembali dan sampai derby kita semua akan tinggal di Continassa (retret hukuman), itu adalah kewajiban terhadap klub, para penggemar dan di atas segalanya bagi diri kita sendiri,” katanya, seperti dilansir dari situs UEFA.

Masalahnya, kata Allegri, adalah mereka harus bermain sebagai tim. Namun timnya bermain terlalu banyak secara individu.

“Kami memiliki tiga hari untuk mempersiapkan derby dan kami harus melakukannya sebagai sebuah tim. Itu adalah salah satu babak pertama terburuk kami. Sekarang kami harus bekerja karena tidak tepat bermain seperti ini,” tandasnya.

107