Jakarta, Gatra.com-The Papandayan Jazz Fest (TPJF) akhirnya dibuka secara offline setelah sebelumnya diselenggarakan secara online mengingat pandemi covid-19 yang masih tinggi. Acara tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 28-29 Oktober 2022.

Acara ini diselenggarakan di Hotel The Papandayan Bandung, Oleh The Papandayan & Media Group. Founder TP Jazz Management Bobby Renaldi menyatakan The Papandayan Jazz Festival ini bukan hanya untuk acara musik semata, namun juga bagian kecil dari industri pariwisata.

"Harapannya kami bisa jadi destinasi bagi masyarakat nasional maupun internasional, Selain melengkapi perjalanan para wisatawan, kami juga ingin menambah program jazz yang dikelola oleh senior" katanya dalam Press Conference The Papandayan Jazz Fest 2022 di Jakarta, Rabu (12/10).

Baca juga : Tegal Bahari Jazz, ASN Wajib Beli Tiket, Batal dan Diganti ...

Bobby menambahkan visi misi dari acara tahunan tersebut adalah berbicara tentang destinasi yang bisa masyarakat kunjungi. Dengan menghadirkan festival di salah satu hotel juga dapat menambah pengunjung dan dapat mengelola berbagai kegiatan secara sistematik dan terstruktur.

Baca juga : Side Event Jelang WSBK Mandalika: Dari Pameran Hingga ...

"Kami berbicara tidak hanya tentang jazz saja, tapi ekosistem didalamnya juga" tambahnya.

Selain itu, Bobby juga berharap di festival kali ini dakat membuat program mingguan bahkan bulanan. Karena wujud bukti nyata dari sebuah festival jazz ini sudah diterapkan melalui The Papandayan Pnline Jazz Competition (TPJC) yang dimana tahun lalu mengumumkan Kelapa Muda sebagai pemenang.

"Itulah yang membedakan kita dengan festival jazz lain." Pungkasnya.