Jakarta, Gatra.com - Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Ditjen Bea Cukai menangkap MI, seorang kapten kapal, yang ketahuan menyelundupkan narkotika jenis sabu seberat 20 kilogram di bagian mesin. Saat penangkapan, MI malah melompat ke muara di Kepulauan Meranti, Riau, hingga tewas.

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno H Siregar mengatakan penangkapan itu dilakukan pada (26/9). Selain MI, kapal yang melaut dari Malaysia itu juga mengangkut 12 anak buah kapal (ABK).

Baca Juga: Dorfin, Warga Perancis Selundupkan Narkoba Dituntut 20 Tahun Penjara

"Ini kapal sebenarnya legal yang punya izin pelayaran dan sebagainya. Mengangkut barang-barang dari salah satu dermaga di negara tetangga di Malaysia, namun kapten kapal dan salah satu ABK-nya rupanya dititipin narkotika jenis sabu 20 kilogram, yang disembunyikan di mesin kapal," kata Krisno di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10).

Krisno menjelaskan, saat kejadian itu, penyidik memeriksa para ABK serta memborgol MI selaku kapten kapal. Tiba-tiba MI melompat ke muara.

Baca Juga: Dua Warga Nepal Dibekuk Coba Selundupkan Sabu ke Bali

"Sampai pada akhirnya tiga hari dicari dan ditemukan sesosok mayat dengan sebagian tubuhnya sudah tidak utuh, diduga dimakan ikan. Setelah diidentifikasi, dia MI yang kabur tidak jauh dari tempatnya lompat. Jenazahnya sudah diterima keluarganya, dan bisa menerima ketika kami menjelaskan situasi ini," ujarnya.

Adapun salah satu ABK lainnya berinisial S juga ditetapkan sebagai tersangka karena ikut membantu MI dalam penyelundupan barang haram tersebut.

Baca Juga: BNNP Kepri Gagalkan Penyelundupan 10 Kg Sabu Asal Malaysia

"Tersangka yang kami amankan adalah inisial S seorang ABK. Sisanya hanya kami periksa sebagai saksi. Kami masih terus mengembangkan sumber barang tersebut," ujarnya.