Kudus, Gatra.com - Umumnya kayu jati dijadikan bahan baku untuk membuat meubel atau furniture. Namun hal ini tidak berlaku bagi, Heru Suprayitno warga Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Dari tangan kreatifnya, lempengan kayu jati diubah sedemikian rupa, sehingga menjadi barang bernilai seni tinggi. Heru menyebutnya sebagai ukir wajah 3D. Semua sketsa wajah mampu ia buat untuk dibuat ukiran wajah 3D.

Sebelum menekuni kerajinan ukiran wajah 3D, Heru mengaku, terlebih dahulu mengukir gebyog atau dinding kayu pada rumah adat Kudus. Hanya saja, lantaran banyak perajin yang sama di Kota Kreket, iapun menjajal peruntungannya pada kesenian ukir lain.

Hingga setelah nyaris menyerah, ia menjajal peruntungannya untuk membuat seni ukir wajah 3D. Terlebih sejak usia belia, Heru mengaku memiliki hobi menggambar wajah.

Tepatnya pada tahun 2017 silam, Heru mencurahkan segenap bakal yang ia miliki ke suni ukir wajah 3D. Hasilnya sangat di luar dugaan. Produknya diminati segenap pecinta seni seantero Nusantara. Bahkan, keunikan karyanya juga diminati pasar mancanegara. Padahal, Heru memasarkan produk buatannya hanya melalui media sosial (Medsos) saja.

"Saya memilih kesenian ukir wajah 3D karena belum banyak orang yang menekuni. Saya mulai lima tahun lalu. Tidak belajar, saya otodidak karena bisa gambar awalnya," tutur Heru, Sabtu (15/10).

Untuk ukuran produk ukir wajah 3D bikinan Heru bervariasi, tergantung permintaan dari si pemesan. Begitupun harga, ia membandrol sesuai tingkat kesulitan dan besar ukuran kayu jati. Rata-rata, ia menjual antara Rp1 juta sampai Rp10 juta.

"Tergantung tingkat kesulitan, kadang kan ada gambar wajah yang cukup rumit, ada yang lebih dari satu wajah juga dalam satu bingkai," imbuh Heru.

Hampir seluruh tokoh nasional dan pahlawan di Indonesia pernah ia buat. Mulai dari Ir Soekarno, Menhan Prabowo, hingga ulama kharismatik Maimun Zubair. Terbaru ia membuat Pangeran Mohammad putra Raja Salman.